DKI Jakarta memiliki prevalensi overweight dan obesitas tertinggi di Indonesia pada 2023. Faktor gaya hidup dan pola makan tidak sehat jadi penyebab utama.
Tiga jenis malnutrisi ini masih banyak dialami anak Indonesia, bagaimana solusi pencegahan yang tepat?
Sebanyak 37,4% orang Indonesia mengonsumsi gorengan, makanan berlemak, dan berkolesterol tinggi setiap harinya, meningkatkan risiko berbagai penyakit bahaya.
Jarang diperhitungkan, nyatanya obesitas menjadi salah satu penyakit dengan dampak ekonomi global terbesar. Lantas, bagaimana perkembangannya di Indonesia?
Kekhawatiran terhadap penyakit fisik ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan pencegahan dan penanganan dini untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.
Pentingnya edukasi pola makan sehat dan real food untuk melawan obesitas anak di kawasan ASEAN. Jauhi junk food agar anak sehat dan tidak obesitas.
Indonesia jadi negara ke-4 dengan tingkat obesitas tertinggi di Asia Tenggara, tren kematiannya belum menunjukkan tanda penurunan.
Tiga penyakit kronis mematikan di Indonesia ditemukan dapat bermula dari obesitas, sayangnya obesitas terbukti masih menjadi mimpi buruk Indonesia saat ini.
Terpantau naik, waspadai peningkatan angka obesitas di Indonesia
Tingkat obesitas di negara-negara Asia Tenggara bervariasi, dengan Malaysia memiliki tingkat tertinggi di antara orang dewasa (15,6%)
Berdasarkan data Riskesdas 2018, angka obesitas nasional mencapai 21,8% dengan Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan angka prevalensi tertinggi
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook