Nasional

Halaman arsip semua konten dengan topik Nasional

Lamanya Waktu Tunggu Jadi Alasan Utama Publik Tak Pakai Jaminan Kesehatan

Sebanyak 35,59% peserta rawat jalan dan 27,14% rawat inap tidak menggunakan jaminan kesehatan karena waktu tunggu yang terlalu lama.

Sentimen dan Emosi Publik terhadap Penanganan Banjir Sumatra 2025

Sentimen positif dominan ditemukan di media online sebesar 75,8%. Sementara sentimen negatif dominan muncul di media sosial sebesar 58,1%.

68 Ribu Ha Hutan Sumatra Dipakai untuk Tambang pada 2024

Luas kumulatif persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk produksi tambang di Sumatra mencapai 68 ribu ha hingga 2024, Sumatra Selatan terbesar (32 ribu ha).

Daftar Provinsi yang Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatra

Beberapa provinsi ramai-ramai mengirimkan bantuan berupa dana dan logistik untuk pemulihan pasca bencana di ketiga provinsi terdampak.

Jenis Korupsi Paling Marak Tahun 2024, Simak Pemetaan Kasusnya

Menurut data ICW, dari total 364 kasus yang ditangani APH, sebanyak 328 kasus termasuk jenis kerugian keuangan negara.

Tingkat Pendidikan Ibu Pengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak 2025

Sebanyak 70,7% anak dengan imunisasi lengkap lahir dari ibu tamatan kuliah, angkanya menurun pada jenjang pendidikan yang lebih rendah

Provinsi yang Ramai-Ramai Bantu Sumatra

Komitmen bantuan dari sejumlah provinsi sudah menembus lebih dari Rp40 miliar, menandakan kuatnya solidaritas antarwilayah dalam penanganan krisis di Sumatra.

Riwayat Status Bencana Nasional yang Pernah Berlaku di Indonesia

Mengulas tiga bencana besar yang resmi berstatus bencana nasional dalam sejarah Indonesia modern.

10 Provinsi dengan Jumlah PHK Terendah

Wilayah timur seperti provinsi Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua mendominasi sebagai provinsi dengan daftar PHK terendah.

Update Kerusakan Fasilitas Akibat Banjir Sumatra per 9 Desember 2025, Aceh Paling Terdampak

Aceh jadi provinsi yang paling banyak mengalami kerugian material dengan kerusakan terbanyak pada fasilitas jembatan, mencapai 312 unit.

Sektor Desa Jadi Sarang Utama Berkembangnya Kasus Korupsi 2024

Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), sektor desa menyumbang jumlah kasus korupsi terbanyak pada 2024 dengan total 77 kasus.

5 Provinsi Paling Banyak Terjadi Konflik Agraria

Besarnya konflik di provinsi padat penduduk mencerminkan tekanan lahan yang terus meningkat, terutama di wilayah dengan lebih dari 40 juta jiwa seperti Jabar.

Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Indonesia Terlaris Ke-3 2025

Agak Laen: Menyala Pantiku! berhasil mengumpulkan 4 juta penonton per 8 Desember 2025, jadi film Indonesia terlaris ke-3 2025.

Jumlah SDM Kesehatan di Daerah Tertinggal pada 2024

Nusa Tenggara Timur mempunyai jumlah tenaga kesehatan terbanyak dibanding provinsi dengan daerah tertinggal lainnya, dengan total 24.986 nakes pada 2024.

7 Tren Kesehatan yang Pengaruhi Pembelian Konsumen RI

Menurut survei populix, 42% responden konsumen RI menghindari produk dengan pengawet atau pewarna buatan.

Ragam Kondisi Jalan Indonesia Menurut Tingkat Kewenangan

Panjang jalan dalam kondisi baik paling banyak ditemui di tingkat kewenangan kabupaten-kota, dengan panjang mencapai 181 ribu km pada 2024.

10 Provinsi dengan Jumlah PHK Terbanyak

Jawa Barat jadi provinsi yang paling terdampak jumlah PHK-nya, dikuti oleh beberapa provinsi lain di Jawa.

Jakarta Dominasi Anggaran Lingkungan Hidup Tertinggi

DKI Jakarta jadi provinsi dengan anggaran lingkungan hidup tertinggi, lebih besar dari total 37 provinsi lainnya jika digabungkan.

Wilayah Papua Punya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tertinggi

Wilayah Papua menjadi wilayah di mana kelima provinsinynya memiliki Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tertinggi.

Simak Jaminan Kerja yang Diperoleh Guru Negeri dan Swasta Indonesia 2024

Baik guru negeri maupun swasta, keduanya telah memperoleh beragam jenis jaminan kerja walaupun persentase kepemilikannya masih mengalami ketimpangan.

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook