Quick Count merupakan metode penghitungan suara yang lazim digunakan saat pelaksanaan pemilihan umum. Berbeda dengan proses rekapitulasi suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis secara bertahap pasca-pemungutan suara, quick count bertujuan memberikan gambaran awal.
Pada Rabu (14/2) pukul 16.12 WIB, Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Poltracking Indonesia telah merilis hasil sementara quick count setelah lebih dari 60 persen suara terkumpul. Menurut lembaga tersebut, ketika persentase suara yang terkumpul sudah mencapai lebih dari 60 persen, kecenderungan hasilnya cenderung stabil.
Hasil quick count dari PRC menunjukkan 62,08 persen suara telah terhitung, sedangkan Poltracking mencatat 63,33 persen. Dua lembaga survei ini menempatkan Prabowo Subianto sebagai pemimpin sementara.
PRC melaporkan bahwa Prabowo-Gibran memimpin dengan 59,45 persen suara, sementara Poltracking mencatat pasangan nomor urut 2 tersebut mendapat dukungan sebesar 59,75 persen.
Informasi mengenai hasil quick count sementara dari PRC dan Poltracking dapat diakses melalui tautan yang disediakan oleh kedua lembaga tersebut.
Selain itu, Litbang Kompas juga mengeluarkan hasil quick count sementara, dengan total suara yang terhitung hingga pukul 16.10 WIB mencapai 59,31 persen. Dalam hasil quick count mereka, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming memimpin dengan 59,31 persen suara, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,16 persen suara, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 16,52 persen suara.
Penulis: Willy Yashilva
Editor: Editor