Hasil Perolehan Quick Count Sementara Pemilu 2024

Beberapa Lembaga di Indonesia telah merilis hasil sementara quick count setelah lebih dari 60 persen suara terkumpul. Persentase suara cenderung stabil.

Hasil Perolehan Quick Count Sementara Pemilu 2024 Ilustrasi Pemilu (AINUR OCHIEM/RADAR BOJONEGORO)

Quick Count merupakan metode penghitungan suara yang lazim digunakan saat pelaksanaan pemilihan umum. Berbeda dengan proses rekapitulasi suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis secara bertahap pasca-pemungutan suara, quick count bertujuan memberikan gambaran awal.

Pada Rabu (14/2) pukul 16.12 WIB, Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Poltracking Indonesia telah merilis hasil sementara quick count setelah lebih dari 60 persen suara terkumpul. Menurut lembaga tersebut, ketika persentase suara yang terkumpul sudah mencapai lebih dari 60 persen, kecenderungan hasilnya cenderung stabil.

Hasil quick count dari PRC menunjukkan 62,08 persen suara telah terhitung, sedangkan Poltracking mencatat 63,33 persen. Dua lembaga survei ini menempatkan Prabowo Subianto sebagai pemimpin sementara.

PRC melaporkan bahwa Prabowo-Gibran memimpin dengan 59,45 persen suara, sementara Poltracking mencatat pasangan nomor urut 2 tersebut mendapat dukungan sebesar 59,75 persen.

Informasi mengenai hasil quick count sementara dari PRC dan Poltracking dapat diakses melalui tautan yang disediakan oleh kedua lembaga tersebut.

Selain itu, Litbang Kompas juga mengeluarkan hasil quick count sementara, dengan total suara yang terhitung hingga pukul 16.10 WIB mencapai 59,31 persen. Dalam hasil quick count mereka, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming memimpin dengan 59,31 persen suara, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,16 persen suara, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 16,52 persen suara.

Penulis: Willy Yashilva
Editor: Editor

Konten Terkait

Sorotan Kinerja Legislasi DPR RI 2019-2024

DPR RI periode 2019-2024 telah mengesahkan 225 RUU, beberapa di antaranya tercatat kontroversial.

Pilkada Sumut 2024 Masuk Masa Debat, Siapa Calon Gubernur yang Paling Disukai?

Berdasarkan survei LSI, nama Bobby muncul sebagai kandidat terkuat. Sementara itu, lebih dari 48% responden tidak ingin Edy menjabat lagi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook