Rabu (14/02/2024) menjadi hari yang penting bagi masyarakat Indonesia. Pada tanggal ini, Pemilihan Presiden 2024 dilaksanakan berbarengan dengan pemilihan tingkat legislatif yaitu DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota, serta DPD.
Pemilihan presiden (pilpres) kali ini dinilai cukup menarik karena mayoritas daftar pemilih tetapnya diisi oleh pemilih muda. Selain itu, terdapat 3 pasangan calon (paslon) yang resmi bertanding yaitu paslon 01 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, paslon 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta paslon 03 yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dalam rangkaian pilpres, terdapat 81 lembaga survei yang akan melakukan hitung cepat atau quick count. Lembaga survei ini telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah terdaftar serta memiliki sertifikat untuk melaksanakan serta mengeluarkan rilis quick count.
GoodStats telah mendapat data dari salah satu lembaga survei yaitu KedaiKOPI yang dimuat oleh Katadata, berkaitan dengan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024. Data ini memuat persentase lengkap per provinsi di Indonesia. Dalam data ini, pemilih yang memilih di luar negeri tidak dimasukkan daftar.
Anies-Muhaimin menang di tiga provinsi, termasuk DKI
Dalam data yang dihimpun hingga 14 Februari 2024 pukul 23.30 WIB, pasangan calon nomor urut 01 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul di 3 provinsi di Indonesia.
Provinsi Aceh dan Sumatera Barat menjadi provinsi kemenangan Anies-Muhaimin dengan perolehan suara masing-masing di 78,31% dan 60,58%.
Pada Pilpres 2019 lalu dua provinsi yang berada di Sumatera ini merupakan basis suara dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat ini, suara paslon 02 (Prabowo-Gibran) di Aceh dan Sumatera Barat di angka 19,68% serta 36,21%.
Di kedua provinsi ini, perolehan suara paling rendah adalah paslon 03 (Ganjar-Mahfud), dengan perolehan di bawah 4%.
Pertarungan sengit terjadi di DKI Jakarta. Paslon 01 harus bersaing ketat dengan paslon 02 dengan perolehan masing-masing paslon di 40,83% dan 40,65%. Itu berarti Anies-Muhaimin unggul sangat tipis di DKI. Sementara itu, paslon 03 mendapat 18,51% suara di daerah ini.
Prabowo-Gibran peroleh suara lebih dari 70% di 9 provinsi
Pasangan calon nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh kemenangan di 35 provinsi di tanah air.
Provinsi dengan kemenangan paslon 02 tertinggi ada di Kalimantan Utara. Provinsi ini nyaris memberikan suara 80% ke Prabowo-Gibran, atau tepatnya di 79,66%. Kalimantan Utara pada Pilpres 2019 merupakan basis suara dari Joko Widodo-Maruf Amin, yang pada saat itu memperoleh 70,04% suara.
Suara paslon 03 di Kalimantan Utara mencapai 19,33%, sementara paslon 01 di angka 1,01%. Sementara itu, provinsi dengan perolehan suara di atas 75% lainnya untuk paslon 02 adalah di Sulawesi Utara (76,48%), Sulawesi Tenggara (76,48%), serta Kalimantan Tengah (75,13%).
Selain di DKI Jakarta, persaingan ketat paslon 02 dengan paslon lainnya ada di Bali. Prabowo-Gibran memiliki selisih suara tipis 1,55% dengan paslon 03 di provinsi tersebut.
Ganjar-Mahfud kalah di seluruh provinsi, suara tertinggi di Bali dan Papua
Pasangan calon nomor urut 03 yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cukup mengagetkan publik. Pasalnya, paslon ini tidak menang di provinsi apapun.
Suara tertinggi Ganjar-Mahfud ada di Bali, dengan perolehan 46,83%. Meskipun begitu, pemenang di Bali adalah Prabowo-Gibran dengan kemenangan tipis di 48,38%.
Provinsi dengan suara tertinggi paslon 03 adalah Papua dengan perolehan 37,94%, disusul provinsi baru yaitu Papua Pegunungan dengan 35,36% suara.
Jawa Tengah yang biasanya menjadi basis suara PDIP sebagai salah satu pengusung paslon 03 justru mengalami kekalahan pada Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud harus berpuas dengan perolehan 34,79% suara.
Sementara itu, pasangan calon Ganjar-Mahfud ini mendapat 33,19% suara di DI Yogyakarta, serta memperoleh 31,34% suara di Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya
