Geliat Pemberantasan Judi Online, Sentimen Masyarakat Justru Negatif
14 November 2024Warganet mengkritik pemberantasan judi daring yang kian intens tetapi hanya menyasar pihak-pihak kecil
Warganet mengkritik pemberantasan judi daring yang kian intens tetapi hanya menyasar pihak-pihak kecil
Orang-orang berpenghasilan rendah makin banyak bermain judi online, menggunakan 70% penghasilan untuk bermain.
Pemahaman lebih dalam mengenai motif di balik fenomena ini sangat penting untuk menanggulangi masalah judi online yang kian merajalela di Indonesia.
Tingginya traffic dan influencer endorsement mendorong menjamurnya iklan judi online di situs web, Instagram, dan media sosial lain
Kasus pencurian menjadi kasus kejahatan tertinggi di Indonesia, totalnya melebihi 50.000 kasus.
Kasus perceraian akibat judi di Indonesia terus naik, mencapai 1.572 kasus, terbanyak dari provinsi Jawa Timur.
Sadar perbuatannya, sebagian besar responden survei mengaku ingin bertobat bermain judi online.
PPATK mengungkap profil yang melakukan judi online merupakan golongan warga berpenghasilan rendah
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dalam periode 2017-2022 tercatat 193,3 triliun perputaran uang Judi Online.
Jumlah pemain judi online di Indonesia tahun 2023 mencapai 2,7 juta orang dengan nilai transaksi lebih dari Rp200 triliun
Berdasarkan data H2 Gambling Capital, Inggris menjadi pasar judi online terbesar di dunia dengan pendapatan kotor mencapai Rp189 triliun pada 2021.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook