Lamanya Waktu Tunggu Jadi Alasan Utama Publik Tak Pakai Jaminan Kesehatan
Nasional • 12 Desember 2025Sebanyak 35,59% peserta rawat jalan dan 27,14% rawat inap tidak menggunakan jaminan kesehatan karena waktu tunggu yang terlalu lama.
Sebanyak 35,59% peserta rawat jalan dan 27,14% rawat inap tidak menggunakan jaminan kesehatan karena waktu tunggu yang terlalu lama.
Menurut BPS, 78,75% pemuda telah miliki jaminan sosial. BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran tercatat sebagai yang paling banyak dimanfaatkan.
Mayoritas tunggakan BPJS berasal dari peserta kelas 3, kini berpotensi dihapus lewat kebijakan baru.
Sebanyak 93,22% fasilitas kesehatan berada di daerah perkotaan, hanya 6,78% yang terletak di perdesaan
iuran BPJS direncanakan naik oleh pemerintah, hal itu dilakukan karena JKN sudah melebihi penerima iuran. Selain itu, kenaikan iuran bertujuan meningkatkan DJS.
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terus menurun, terbaru pada Mei 2025, jumlahnya turun menjadi 39,05 juta. Apa benar imbas PHK?
Masih terdapat 9,6 juta pekerja penerima upah yang tidak terdaftar di JKP, mengapa?
Di sisi lain, peserta JKN non-pemerintah memiliki piutang yang terhitung banyak.
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 41,38 juta pada Februari 2025, 19,38% berasal dari Jakarta
Defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan pada tahun 2023 mencapai Rp7,2 triliun salah satu faktornya adalah penyakit tidak menular (PTM) karena merokok.
Isu mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan kembali mencuat setelah disebut-sebut bisa menjadi solusi untuk defisit saat ini.
Rumah sakit swasta (39,69%) menjadi tujuan utama pemuda Indonesia ketika rawat inap di 2023. Dari jumlah tersebut, belum semuanya memakai jaminan kesehatan.
Pemerataan kesehatan di Indonesia nyatanya belum terjadi, apabila dilihat dari upaya pengobatan masyarakat di perdesaan dan perkotaan.
Kewajiban program Tapera yang diberlakukan pada pekerja telah menambah daftar potongan gaji yang harus diterima oleh karyawan swasta.
Kembali menimbulkan polemik dengan kebijakan BPJS Kesehatan, peringkat berapa kualitas layanan kesehatan RI?
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan akan diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk memastikan semua peserta mendapat ruang perawatan sesuai standar pemerintah
Pada maret 2024, 269,49 juta orang atau setara dengan 95,70% dari total penduduk di Indonesia telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan telah menjamin layanan kesehatan petugas Pemilu 2024 yang terdaftar sebagai peserta JKN aktif.
Menurut data Kemenaker dan BPS di tahun 2023, ada sekitar 74,22 juta orang pekerja yang tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
Data penyakit berbiaya besar tahun 2023 menjadi pengingat untuk kita semua.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook