Kominfo Berhasil Tangani Lebih Dari 5 Ribu Konten Berbau Radikalisme
Internet • 30 Maret 2024Berdasarkan laporan dari Kominfo, terdapat sebanyak 5.731 konten yang mendukung ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme di platform digital.
Berdasarkan laporan dari Kominfo, terdapat sebanyak 5.731 konten yang mendukung ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme di platform digital.
Penetrasi internet naik tetapi Indonesia masih termasuk 10 besar negara dengan jumlah populasi tidak terkoneksi internet. Bagaimana faktanya?
Harap bersabar, memang kecepatan internet Indonesia masih di bawah rata-rata.
Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, Indonesia harus aktif meningkatkan rerata kecepatan internetnya.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam periode Januari 2018 - Oktober 2021 tercatat pemblokiran 1,107,547 situs pornografi.
Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah pemohon informasi publik mengalami peningkatan meskipun bersifat fluktuatif
PPATK menyebutkan, terdapat peningkatan transaksi judi online mencapai Rp81 triliun sepanjang tahun 2022.
Indonesia telah bergeser menjadi negara yang semakin terdigitalisasi. Namun, rupanya sebaran penguasaan masyarakat akan teknologi belum merata.
Sempat ramai aksi blokir Kominfo Juli lalu, ternyata Indonesia telah menjadi bagian dari daftar Negara yang rajin mengadu ke Google perihal konten.
Hingga saat ini, ada 6 situs yang masih diblokir oleh Kominfo akibat tidak terdaftar sebagai PSE lingkup privat. Lantas bagaimana perkembangannya saat ini?
Kominfo menuturkan bahwa perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia harus mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sebelum 21 Juli 2022.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook