Sentimen negatif mendominasi media sosial X dengan proporsi 46%. Kemudian 36% lainnya bersifat positif dan 18% sisanya merupakan sentimen netral.
Sentimen publik terkait isu UU KUHAP di media online seimbang: 39% positif, 33% negatif, dan 28% netral
Sentimen warganet pasca pengesahan UU KUHAP di X dominan negatif (74%), dengan hanya 19% sentimen positif dan 6% netral
Sentimen publik terhadap Ira Puspadewi cenderung positif di media sosial dengan rata-rata sebesar 79,6%. Adapun emosi antisipasi paling dominan.
Menurut Drone Emprit, emosi percaya dan marah mendominasi postingan warganet terkait wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.
Hasil analisis Drone Emprit menyatakan bahwa kedua program cenderung dapatkan sentimen positif dan emosi bahagia dari publik.
Program penuntasan TBC mendapat 100% sentimen positif dari publik Indonesia.
Polemik terkait tragedi Ponpes Al Khoziny dan tayangan “Xpose Uncensored” di Trans7 memicu sentimen yang terbagi di media sosial.
Secara keseluruhan, sentimen positif dari publik memiliki proporsi yang lebih besar dibandingkan sentimen negatif.
Timnas Indonesia disebutkan di berbagai platform media sosial sebanyak 80.372 kali dengan 82% sentimen negatif, 11% sentimen netral, dan 7% sentimen positif.
Usai dilantik (8/9), Purbaya Yudhi Sadewa sempat disorot negatif karena reshuffle dan komunikasinya, namun sejak (11/09) optimisme tumbuh.
Purbaya disebutkan dalam percakapan media sosial sebanyak 45.428 kali dengan 46% sentimen positif, 37% sentimen negatif, dan 18% sentimen netral
Gerakan Brave Pink Hero Green yang muncul usai demo pada Agustus 2025 menjadi simbol protes damai.
Bendera One Piece menjadi simbol kritik damai menjelang HUT RI, didukung oleh warganet namun dianggap sebagai upaya makar oleh pejabat dan dinilai represif.
Lebih dari sekadar tren di media sosial, #IndonesiaGelap menjadi simbol refleksi dari kondisi sosial-politik yang sedang dihadapi bangsa.
Debat kedua Pilkada Jakarta baru selesai digelar. Ragam opini dari netizen mengenai para kandidat membanjiri dunia maya.
Banyaknya bukti ketidaksesuaian data pada aplikasi Sirekap selama pemilu, menyebabkan kekhawatiran masyarakat terkait hasil Pemilu 2024.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook