Terdapat 9 klasifikasi kejahatan, yang meliputi hampir 100 ribu aksi pencurian selama setahun. Lantas, aksi kejahatan apa sajakah yang mendominasi di Indonesia?
Saat ini, perhatian terhadap kota-kota besar karena peningkatan yang signifikan dalam tingkat kriminalitas yang terjadi di dalamnya menjadi perhatian publik.
Sebanyak 52,5% populasi dunia tinggal di 63 negara yang punya kriminalitas tinggi dan ketahanan rendah terhadap kejahatan terorganisasi, menurut laporan GI-TOC.
Myanmar keluar sebagai negara dengan indeks kejahatan tertinggi pada 2023 berdasarkan data Global Intiative
Meskipun jumlah tindak kejahatan nasional melonjak tajam, namun masih ada Polda yang memiliki persentase penyelesaian tindak pidana yang cukup tinggi
Dalam tiga tahun terakhir (2020-2022), Bali tercatat memiliki persentase penduduk korban kejahatan terendah di Indonesia yakni sebesar 0,2%
Polri melaporkan, tingkat kejahatan sepanjang 2023 mengalami kenaikan sebanyak 4,3% dari tahun 2022
Angka kejahatan terus menurun, proporsi masyarakat Indonesia yang menjadi korban kejahatan kekerasan juga turun menjadi 0,03% di tahun 2021
Terdapat hingga 155.361 tindak kejahatan berupa pencurian dengan pemberatan
Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus pembunuh berantai terbanyak per tahun 2023 dengan total kasus sebanyak 3.204 buah
Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Prison Brief, jumlah narapidana yang dimiliki Indonesia mencapai 269.275 orang per 6 November 2023
Kembali terjadi di Amerika Serikat, jumlah kasus penembakan massal tembus angka 500 di tahun 2023
Berdasarkan laporan OJK, total kerugian yang dialami oleh masyarakat sepanjang tahun 2017-2022 mencapai Rp139 triliun akibat investasi bodong dan pinjol
Berdasarkan laporan Polri, jumlah kasus kekerasan anak sepanjang periode Januari-Juli 2023 berfluktuasi, namun angkanya masih tinggi di atas 800 kasus
Penjual miras menjadi kasus pelanggaran tertinggi di Indonesia selama semester I tahun 2023 yakni sebesar 60,5 persen dari total kasus yang terjadi
Kejahatan jenis pencurian dengan pemberatan (curat) jadi kasus paling banyak terjadi di Indonesia, jumlahnya mencapai 30.019 kasus
Penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu menjadi jenis narkotika dengan kasus tertinggi dengan jumlah 32.734 kasus
Menurut laporan Polri, terdapat 137.419 kasus kejahatan yang terjadi di Indonesia pada Januari-April 2023, di mana kasus pencurian dengan pemberatan terbanyak
Angka kriminalitas pada tahun 2022 meningkat sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya. Lalu, bagaimana kinerja Polri saat ini?
Kejahatan terhadap nyawa mengalami fluktuatif yang cenderung menurun selama periode 5 tahun
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook