Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada September 2025, mencapai US$4,34 miliar. Dengan demikian, total surplus capai US$33,48 miliar sepanjang 2025.
China menjadi negara asal impor nonmigas terbesar Indonesia, mencapai US$62,07 miliar Januari-September 2025
Harga BBM non-subsidi Pertamina kompak naik per 1 Desember 2025
Surplus neraca perdagangan Indonesia terus lanjut hingga September 2025, dengan nilai mencapai US$4,34 miliar
Yogyakarta menempati posisi pertama sebagai wilayah peredaran produk kosmetik ilegal terbanyak tahun 2025, nilainya capai Rp11,2 miliar.
Struktur impor Indonesia masih didominasi oleh bahan baku dengan porsi terbesar 70,08%
Indonesia mengekspor 30,8 juta kg kopi ke Amerika Serikat pada Januari-Juni 2025 dengan nilai mencapai US$190,9 juta.
Impor sayur Indonesia capai 935 ribu ton dengan nilai US$1,09 miliar pada 2024.
Nilai dan volume ekspor teh Indonesia terus menurun, namun impornya malah meningkat pada 2024.
Indonesia paling banyak mengekspor es krim ke Vietnam, dengan berat mencapai 4,1 juta kg senilai US$7,3 juta per Semester I 2025.
Malaysia jadi negara tujuan utama ekspor kecap Indonesia, dengan berat mencapai 2,2 juta kg pada Semester I 2025.
Amerika Serikat jadi negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia, mencapai 30,8 juta kg pada Semester I 2025
China jadi negara asal impor nonmigas dengan nilai tertinggi pada Semester I 2025, mencapai US$40 miliar.
Nilai impor nonmigas periode tahun 2015-2024 menunjukkan tren peningkatan yang signifikan
Neraca dagang RI Juli 2025 surplus US$4,17 miliar—63 bulan beruntun—berkat ekspor nonmigas naik dan impor turun.
Nilai impor migas periode tahun 2015-2024 tercatat fluktuatif, dengan capaian tertinggi pada 2015
Sebanyak 95% responden lebih memilih produk lokal dibanding impor, simak apa saja alasan yang mendasarinya
Tanjung Perak dan Tanjung Priok menjadi pelabuhan utama dengan aktivitas bongkar muat barang tersibuk di Indonesia pada Juni 2025.
Indonesia mengimpor 115 ribu metrik ton jeruk mandarin pada musim panen 2023/2024, tertinggi ke-8 di dunia
Gula tebu menjadi komoditas perkebunan dengan volume impor terbesar pertengahan awal 2025, dengan total impor mencapai 1,6 juta ton.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook