Kesehatan Fisik vs Kesehatan Mental, Mana Prioritas Orang Indonesia?
5 Februari 2024Kebanyakan penduduk Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan fisik ketimbang kesehatan mental.
Kebanyakan penduduk Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan fisik ketimbang kesehatan mental.
Terdapat total 44% masyarakat global yang memilih kesehatan mental sebagai masalah kesehatan terbesar di negaranya.
Hal ini masih menjadi catatan besar akan kesadaran kesehatan mental masyarakat Indonesia
Terdapat banyak sekali penyedia layanan telekonsultasi kesehatan mental melalui aplikasi di Indonesia
Sayangnya, meminta bantuan ke tenaga psikolog atau pskiater belum menjadi mayoritas pilihan
Berdasarkan laporan Hewlett-Packard (HP), Gen Z menjadi kelompok usia yang paling rela menerima pemotongan/penurunan gaji demi kesehatan mental
Berdasarkan riset Ipsos, mayoritas masyarakat dunia beranggapan bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan utama di negaranya pada 2023
Tingkat depresi dan kecemasan warga di benua Asia cenderung lebih rendah. Akan tetapi, benarkah demikian?
Menurut Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kasus bunuh diri terbanyak, yaitu 253 kasus per Januari-Juli 2023
Terdapat lima negara yang mengisi peringkat teratas dengan score paling tinggi di dunia yakni 85 dari 100, Indonesia salah satunya
Remaja perempuan lebih banyak mengalami kecemasan dibandingkan dengan remaja laki-laki di Indonesia
Tinkat depresi di Indonesia tercatat sebesar 2,63% dan menempati peringkat ke-184 dalam daftar negara dengan tingkat depresi tertinggi di dunia.
Menurut survei Jakpat, kelompok usia gen Z lebih besar mengalami gangguan kesehatan mental dibanding kelompok usia lainnya.
Berdasarkan laporan IFPI, mayoritas masyarakat Indonesia (67 persen) mengakui bahwa musik sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental
Yunani tercatat sebagai negara paling depresi sedunia. Namun, angka bunuh diri dan depresi tak berbanding lurus. Lesotho justru punya angka bunuh diri tertinggi
Di tahun 2017, ada sekitar 808 juta jiwa penderita gangguan mental, akibatnya pendapatan negara dari sektor kesehatan mental semakin tinggi.
Meskipun layanan kesehatan mental kini semakin berkembang, masih banyak masyarakat yang enggan untuk berkonsultasi mengenai kesehatan mental ke profesional.
Kehadiran telemedicine memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di mana saja dan kapan pun. Hal ini lantas jadi revolusi bagi dunia kesehatan.
Masih dalam suasana Hari Kesehatan Mental Sedunia, sebagian masyarakat Indonesia sadar pernah mengalami gejala gangguan kesehatan mental dalam hidupnya.
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Gerakan ini dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat akan kesehatan mental.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook