Efek Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Milenial dan Gen Z
Sosial • 15 November 2024Media sosial sudah menjadi bagian penting kehidupan generasi milenial dan gen Z. Namun, penggunaannya justru berdampak negatif pada kesehatan mental.
Media sosial sudah menjadi bagian penting kehidupan generasi milenial dan gen Z. Namun, penggunaannya justru berdampak negatif pada kesehatan mental.
Jumlah psikolog klinis di Indonesia hanya sekitar 4 ribu orang dan belum tersebar merata, terutama di wilayah dengan prevalensi depresi tertinggi.
Berdasarkan survei IDN Research Institute, 53% gen Z dan milenial mendukung pendidikan dan kesadaran kesehatan mental dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
Seiring bertambahnya usia, keyakinan masyarakat Indonesia terhadap kualitas hidup mereka semakin menurun baik dari segi fisik maupun mental.
Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) mencatat sebanyak 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.
Hanya sebanyak 12,7% penyintas depresi di Indonesia yang pergi berobat selama dua minggu terakhir. 87,3% sisanya tidak pergi berobat
Sebanyak lebih dari seribu jiwa melayang akibat bunuh diri sepanjang Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data SKI di 2023, seseorang yang menganggur memiliki prevalensi depresi yang berobat sebesar 14,7%, yang lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja
Sebanyak 81 dari 100 orang mengaku konten media sosial memengaruhi kondisi mentalnya
TikTok mempengaruhi kesehatan mental remaja di Indonesia. 70% remaja mengaku mengalami stres dan 60% mengalami gangguan kecemasan karena banyak memakai TikTok
Dengan semakin beragamnya penyakit mental yang muncul, penting untuk lebih meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait kondisi ini.
PCOS adalah gangguan hormonal yang paling umum terjadi. Sambut Bulan Kesadaran PCOS di September ini dengan memahami dampaknya pada fisik dan mental penderita.
Sebanyak 211 laporan perundungan di lingkungan kesehatan terjadi di rumah sakit vertikal. Sementara itu, 2,7 ribu calon dokter spesialis alami gejala depresi.
Ironisnya, sebanyak 6,6% pengidap skizofrenia pernah dipasung. Pengidap skizofrenia RI lebih banyak berasal dari status ekonomi terbawah.
Mayoritas remaja (49%) memilih terlibat pada aktivitas kreatif dalam menghadapi kesehatan mental, hanya sedikit yang ikut terapi profesional
Jawa Barat menjadi provinsi paling depresi di Indonesia, dengan angka prevalensinya mencapai 3,3% di tahun 2023.
Memiliki lingkungan kerja yang nyaman, mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, dan memiliki bos yang baik jadi kriteria perusahaan ideal menurut Gen Z.
Sebanyak 5,5% remaja Indonesia berusia 10-17 tahun mengalami gangguan mental dalam 12 bulan terakhir, adapaun gangguan cemas menjadi yang paling banyak dialami.
Lebih dari sepertiga dari semua remaja di Indonesia yang berusia 10-17 tahun menunjukkan suatu masalah mental dalam 12 bulan terakhir.
Lebih dari 80% dari remaja yang melaporkan perilaku bunuh diri dalam 12 bulan terakhir mengalami suatu masalah gangguan mental.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook