Sentimen Warganet Tiktok terhadap Penanganan Bencana Sumatra 2025
Bencana Alam • 14 Desember 2025Percakapan di Tiktok terkait penanganan bencana Aceh dan Sumatra mencatat 45,3% sentimen positif, 44,7% negatif, dan 10% netral
Percakapan di Tiktok terkait penanganan bencana Aceh dan Sumatra mencatat 45,3% sentimen positif, 44,7% negatif, dan 10% netral
Menurut BPS, bencana alam banjir jadi yang terbanyak menimpa wilayah pedesaan dengan total 18,3% desa terdampak.
Percakapan di media sosial terkait penanganan bencana Aceh dan Sumatra mencatat 26,1% sentimen positif, 58,1% negatif, dan 15,8% netral
Indonesia menduduki bangku ke-3 dalam daftar negara dengan risiko banjir tertinggi se-ASEAN pada tahun 2025, dengan skor indeks 47,82
Dengan nilai indeks 39,8, Indonesia menjadi negara dengan risiko bencana tertinggi ke-3 pada tahun 2025, di bawah Filipina (46,56) dan India (40,73)
Beberapa provinsi ramai-ramai mengirimkan bantuan berupa dana dan logistik untuk pemulihan pasca bencana di ketiga provinsi terdampak.
Percakapan di Instagram terkait penanganan bencana Sumatra mencatat 23% sentimen positif, 61% negatif, dan 16% netral
Per 5 Desember 2025, 1.482 infrastruktur di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami kerusakan parah
Percakapan di X terkait penanganan bencana Sumatra mencatat 36% sentimen positif, 46% negatif, dan 18% netral
RAPBN 2026 mencatat dana untuk lembaga kebencanaan pemerintah hanya mendapat alokasi Rp4,6 triliun. Sebaliknya, anggaran MBG melonjak hingga Rp335 triliun.
Menurut laporan Drone Emprit, sebanyak 60% pembahasan terkait bencana Sumatra oleh media daring punya sentimen positif, hanya 17% yang negatif.
Emosi antisipasi mendominasi percakapan warganet di internet dengan total 2,5 ribu unggahan
Sentimen negatif mendominasi media sosial X dengan proporsi 46%. Kemudian 36% lainnya bersifat positif dan 18% sisanya merupakan sentimen netral.
Sentimen warganet di media sosial cenderung positif (48%). Ada pula percakapan negatif (35%) dan netral (17%)
Dalam RAPBN 2026, anggaran total untuk lembaga kebencanaan hanya Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk MBG, anggarannya mencapai Rp335 triliun
Dari 2.942 kejadian bencana alam sepanjang 2025, lebih dari 70% di antaranya merupakan banjir dan cuaca ekstrem.
Sebanyak 3 dari 10 wilayah dalam daftar ini terdampak banjir bandang akibat Siklon Tropis Senyar yang melanda Sumut sejak 26 November 2025
Badai terkuat abad ini melintasi Karibia, menghantam Jamaika dengan kecepatan angin ekstrem 295 km/jam.
Banjir menjadi bencana alam yang paling sering terjadi sepanjang tahun 2025, mencapai 1.287 kejadian per 15 Oktober.
Banjir jadi bencana yang paling sering terjadi sepanjang Januari-September 2025 dengan total 1.005 kali, disusul karhutla (457) dan cuaca ekstrem (373).
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook