Bencana alam

Halaman arsip konten dengan label bencana alam

Sentimen Warganet Tiktok terhadap Penanganan Bencana Sumatra 2025

Percakapan di Tiktok terkait penanganan bencana Aceh dan Sumatra mencatat 45,3% sentimen positif, 44,7% negatif, dan 10% netral

Daftar Bencana Alam yang Paling Banyak Terjadi di Desa Indonesia 2024-2025

Menurut BPS, bencana alam banjir jadi yang terbanyak menimpa wilayah pedesaan dengan total 18,3% desa terdampak.

Sentimen Publik terhadap Penanganan Bencana Sumatra di Media Sosial

Percakapan di media sosial terkait penanganan bencana Aceh dan Sumatra mencatat 26,1% sentimen positif, 58,1% negatif, dan 15,8% netral

7 Negara ASEAN dengan Risiko Banjir Tertinggi 2025, Ada Indonesia?

Indonesia menduduki bangku ke-3 dalam daftar negara dengan risiko banjir tertinggi se-ASEAN pada tahun 2025, dengan skor indeks 47,82

Indonesia Jadi Negara ke-3 dengan Risiko Bencana Tertinggi 2025

Dengan nilai indeks 39,8, Indonesia menjadi negara dengan risiko bencana tertinggi ke-3 pada tahun 2025, di bawah Filipina (46,56) dan India (40,73)

Daftar Provinsi yang Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatra

Beberapa provinsi ramai-ramai mengirimkan bantuan berupa dana dan logistik untuk pemulihan pasca bencana di ketiga provinsi terdampak.

Sentimen Warganet di Instagram terhadap Penanganan Bencana Sumatra

Percakapan di Instagram terkait penanganan bencana Sumatra mencatat 23% sentimen positif, 61% negatif, dan 16% netral

Jumlah Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Sumatra per 5 Desember

Per 5 Desember 2025, 1.482 infrastruktur di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami kerusakan parah

Sentimen Warganet di X terhadap Penanganan Bencana Sumatra

Percakapan di X terkait penanganan bencana Sumatra mencatat 36% sentimen positif, 46% negatif, dan 18% netral

Anggaran MBG Lebih Besar dari Kebencanaan di RAPBN 2026, Pantaskah?

RAPBN 2026 mencatat dana untuk lembaga kebencanaan pemerintah hanya mendapat alokasi Rp4,6 triliun. Sebaliknya, anggaran MBG melonjak hingga Rp335 triliun.

Analisis Sentimen Media Online terhadap Penanganan Bencana di Sumatra 2025

Menurut laporan Drone Emprit, sebanyak 60% pembahasan terkait bencana Sumatra oleh media daring punya sentimen positif, hanya 17% yang negatif.

Ragam Emosi Warganet Atas Bencana Sumatra 2025

Emosi antisipasi mendominasi percakapan warganet di internet dengan total 2,5 ribu unggahan

Sentimen dan Analisis Jaringan Sosial di X Terkait Penanganan Bencana Sumatra 2025

Sentimen negatif mendominasi media sosial X dengan proporsi 46%. Kemudian 36% lainnya bersifat positif dan 18% sisanya merupakan sentimen netral.

Sentimen Publik terhadap Penanganan Bencana Sumatra 2025 di Media Sosial

Sentimen warganet di media sosial cenderung positif (48%). Ada pula percakapan negatif (35%) dan netral (17%)

Benarkah Anggaran MBG Lebih Besar dari Kebencanaan?

Dalam RAPBN 2026, anggaran total untuk lembaga kebencanaan hanya Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk MBG, anggarannya mencapai Rp335 triliun

BNPB: 70% Bencana Alam 2025 Didominasi Banjir & Cuaca Ekstrem

Dari 2.942 kejadian bencana alam sepanjang 2025, lebih dari 70% di antaranya merupakan banjir dan cuaca ekstrem.

Dilanda Siklon Tropis Senyar, Ini 10 Daerah dengan Risiko Banjir Bandang Terluas di Sumut

Sebanyak 3 dari 10 wilayah dalam daftar ini terdampak banjir bandang akibat Siklon Tropis Senyar yang melanda Sumut sejak 26 November 2025

Rangkuman Fakta Lengkap Badai Melissa Tahun 2025

Badai terkuat abad ini melintasi Karibia, menghantam Jamaika dengan kecepatan angin ekstrem 295 km/jam.

Jumlah Bencana Alam Indonesia Tembus 2.590 Kejadian per Oktober 2025

Banjir menjadi bencana alam yang paling sering terjadi sepanjang tahun 2025, mencapai 1.287 kejadian per 15 Oktober.

Indonesia Dilanda Seribu Banjir per September 2025

Banjir jadi bencana yang paling sering terjadi sepanjang Januari-September 2025 dengan total 1.005 kali, disusul karhutla (457) dan cuaca ekstrem (373).

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook