Aktivitas Manusia Jadi Penyebab Utama Perubahan Iklim di Indonesia
Lingkungan • 21 Desember 2025Sebanyak 65% responden menilai aktivitas manusia jadi penyebab utama perubahan iklim di Indonesia
Sebanyak 65% responden menilai aktivitas manusia jadi penyebab utama perubahan iklim di Indonesia
Sebanyak 48% publik indonesia melakukan aksi penanaman pohon dan hemat air dalam menghadapi perubahan iklim
Badai terkuat abad ini melintasi Karibia, menghantam Jamaika dengan kecepatan angin ekstrem 295 km/jam.
Sebanyak 32% publik dunia mengkhawatirkan kejahatan dan kekerasan. Lantas, hal apa yang paling dikhawatirkan orang Indonesia?
Indonesia semakin dipercaya untuk memimpin penanganan perubahan iklim di ASEAN, duduk di peringkat kedua setelah Singapura
Menurut Global Forest Watch, kebakaran hutan jadi penyebab utama hilangnya hutan tropis sepanjang 2024
Terumbu karang di Indonesia juga mengalami pemutihan ini.
Kenaikan suhu udara global tahun 2024 mencapai 1,6°C, dan telah melewati ambang batas Perjanjian Paris. Apakah ini pertanda bahwa Perjanjian Paris telah gagal?
Indonesia jadi negara yang paling optimis pemerintahnya bakal menyusun target emisi karbon yang lebih ketat pada tahun 2025.
Secara umum, cuaca ekstrem adalah sinyal peringatan dari alam bahwa sistem iklim sedang berada dalam tekanan.
Kebakaran hutan di Los Angeles telah berlangsung selama seminggu namun api masih sulit dipadamkan. Faktor cuaca dan kesulitan air masih menjadi kendala.
Per Desember 2024, 95% luas area salju di Puncak Jayawijaya telah lenyap. Kini area yang tersisa tinggal 0,11 km2 dan diprediksi punah pada tahun 2026.
Bulan November menyumbang nilai perdagangan karbon terbesar pada tahun 2024 mencapai Rp19,64 miliar
Setiap tahunnya, produk ramah lingkungan semakin banyak digemari. Hal ini menandakan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan saat berbelanja.
Perubahan iklim semakin menjadi perhatian global, namun bagaimana tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap isu ini?
Skor ancaman ekologis Indonesia pada 2024 sebesar 2,82, berkurang 1,69 poin dibanding 2023 yang berada di angka 4,51
Salah satu negara ASEAN, Timor Leste menduduki peringkat 160 dari 187 negara paling rentan terhadap perubahan iklim
Pada 2023, jumlah partisipan Hari Bersih-bersih Sedunia mencapai 19,1 juta orang
Bukan dari penerbangan, moda transportasi ini hasilkan emisi karbon tertinggi!
Sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa pemerintah menjadi aktor utama dalam mengatasi isu perubahan iklim
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook