Kekerasan Jurnalis Kian Meningkat di Tahun Politik
Nasional • 9 April 2024Indeks Kebebasan Pers Indonesia belum pernah masuk kategori bebas dalam 10 tahun terakhir, indikator keamanan jurnalis menjadi salah satu faktor berpengaruh.
Indeks Kebebasan Pers Indonesia belum pernah masuk kategori bebas dalam 10 tahun terakhir, indikator keamanan jurnalis menjadi salah satu faktor berpengaruh.
Meskipun indeks kebebasan pers Indonesia meningkat pada 2023, selisih skor dengan Timor Leste masih sangat jauh.
Temuan Reporters Without Borders (RSF) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di tahun lalu menggambarkan ruang kebebasan pers di Indonesia yang kian terancam.
Kekerasan fisik menjadi kasus yang paling banyak dialami jurnalis, yakni hingga 19 kasus.
Norwegia menjadi negara dengan skor dengan indeks kebebasan pers tertinggi, yakni sebesar 95,18
Reporters Without Borders (RSF) melaporkan bahwa kebebasan pers di tahun 2023 semakin memburuk, ditandai dengan banyaknya ancaman yang diterima jurnalis global
Kebebasan pers di wilayah ASEAN dipimpin oleh Timor Leste dan disusul oleh Malaysia di posisi kedua
Reporters Without Borders, sebuah organisasi non pemerintah internasional yang melakukan penelitian serta mendukung kebebasan pers telah merilis laporan World P
Merilis dalam data dari Reporters Without Borders, indeks kebebasan pers di Indonesia menurun. Bagaimana kondisinya saat ini?
Kasus kekerasan terhadap jurnalis masih menjadi ancaman yang serius terhadap kebebasan pers di Indonesia.
Memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari, berikut sepak terjang kebebasan pers di Tanah Air dalam beberapa kurun waktu ke belakang.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook