Pelaku Judi Online Anak Terbanyak Berasal dari Jakarta Timur
Nasional • 21 November 2024Lebih dari 4.500 pelaku judi online di bawah 19 tahun berasal dari Jakarta Timur.
Lebih dari 4.500 pelaku judi online di bawah 19 tahun berasal dari Jakarta Timur.
Nilai transaksi judi online di Indonesia terus meningkat, di Semester I 2024 ini, jumlahnya mencapai Rp100 triliun.
Masyarakat Indonesia seringkali menemukan iklan judi online di media sosial, baik melalui platform populer maupun situs web.
PPATK mencatat sebanyak 8 ribu anak di bawah usia 10 tahun di Indonesia bermain judi online.
Pemahaman lebih dalam mengenai motif di balik fenomena ini sangat penting untuk menanggulangi masalah judi online yang kian merajalela di Indonesia.
Pada 2023, terjadi lonjakan tinggi pada kasus perceraian akibat judi online, mencapai 1.572 kasus. Alhasil, Kemenag ikut andil mengatasi masalah ini
Kasus perceraian akibat judi di Indonesia terus naik, mencapai 1.572 kasus, terbanyak dari provinsi Jawa Timur.
Mati satu tumbuh seribu. Judi online telah merugikan negara lebih dari Rp600 triliun, bahkan sampai mengalahkan anggaran prioritas negara 2024.
Anak-anak hingga dewasa sudah terpapar judi online, bahkan pemain judi online berusia di bawah 10 tahun mencapai 80.000 anak per Juni 2024
Nilai transaksi judi online di Indonesia naik lebih dari 200% hanya dalam setahun. Satgas penanggulangan judi online segera dibentuk oleh pemerintah
Sadar perbuatannya, sebagian besar responden survei mengaku ingin bertobat bermain judi online.
PPATK mengungkap profil yang melakukan judi online merupakan golongan warga berpenghasilan rendah
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook