Masyarakat Indonesia Rentan Terpapar Iklan Judi Online di Internet

Masyarakat Indonesia seringkali menemukan iklan judi online di media sosial, baik melalui platform populer maupun situs web.

Masyarakat Indonesia Rentan Terpapar Iklan Judi Online di Internet Ilustrasi Judi Online | Burdun/Freepik

Survei Populix menunjukkan bahwa penyebaran iklan judi online Indonesia telah mencapai tingkat yang meresahkan. Survei ini dilakukan pada 21-28 November 2023 dengan 1.058 responden berusia 17-55 tahun.

Terdapat 84% responden yang melaporkan bahwa ia pernah melihat iklan judi online dalam enam bulan terakhir dan 63% di antaranya menjelaskan iklan tersebut muncul hampir setiap kali mereka mengakses internet.

Survei yang dilakukan oleh Populix bertajuk Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure ini menggambarkan seberapa luas paparan dan dampak iklan judi online terhadap para pengguna internet di Indonesia.

Media Sosial dan Website Sasaran Tinggi Iklan Judi Online

Menurut survei Populix, platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan Facebook merupakan saluran utama responden yang paling sering menemukan iklan judi online, dengan iklan permainan slot yang paling dominan.

Platform yang sering dijumpai iklan judi online oleh masyarakat Indonesia | GoodStats
Platform yang sering ditemui masyarakat Indonesia dalam menemukan iklan judi online | GoodStats

Temuan ini menunjukkan bahwa 84% responden melihat iklan perjudian online di media sosial, dengan distribusi paparan 48% di Instagram, 45% YouTube, 45% Facebook, 16% di X (sebelumnya Twitter), dan 4% di platform lain.

Iklan ini juga hadir secara signifikan di berbagai situs web, terutama pada 59% situs film dan 57% situs game. Selain itu, iklan judi online sering terlihat dalam konten para influencer yang ikut mempromosikannya.

Data ini menunjukkan betapa gencarnya para pelaku perjudian daring di Indonesia dalam memanfaatkan platform populer yang berpotensi berdampak negatif, terutama bagi pengguna muda yang rentan terhadap pengaruh iklan semacam ini.

“Temuan ini menyoroti perlunya tindakan bersama antara elemen pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi potensi implikasi sosial dari judi online dan menetapkan langkah-langkah yang dapat membatasi pengaruh dari iklan judi online,” ujar Vivi Zabkie, Head of Social Research dari Populix.

Dampak dari paparan iklan judi online semakin terasa, dengan 41% responden mengakui tertarik mengunjungi situs perjudian dan 16% menyatakan telah mencoba untuk berjudi secara online. 

Sebagian besar masyarakat berharap pemerintah dapat membatasi akses ke situs judi online, sebagaimana diungkapkan oleh 74% responden yang mendukung upaya pemerintah dalam membatasi akses tersebut.

Baca Juga: Menilik Promosi Judi Online yang Kian Marak di Indonesia

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor

Konten Terkait

Simak Deretan Game Online Terpopuler 2024

Mobile Legend jadi game online terpopuler di 2024, dengan perolehan 78,74% menurut survei APJII.

Darurat Judi Online pada Anak, Ancaman Tersembunyi di Era Digital

PPATK mencatat sebanyak 8 ribu anak di bawah usia 10 tahun di Indonesia bermain judi online.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook