Sekitar 1.600 Fasilitas Umum Rusak Akibat Banjir Sumatra per 15 Desember
Bencana Alam • 15 Desember 2025Sekitar 1.600 fasilitas umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tercatat mengalami kerusakan per 15 Desember 2025
Sekitar 1.600 fasilitas umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tercatat mengalami kerusakan per 15 Desember 2025
Di Instagram, percakapan terkait bencana di Aceh dan Sumatra didominasi sentimen negatif (69%), diikuti oleh sentimen positif (17,5%) dan netral (13,5%)
Menurut laporan Drone Emprit, sentimen publik di X didominasi sentimen negatif yaitu sebesar 60,2%.
Per 12 Desember, banjir Sumatra sudah memakan lebih dari 6 ribu korban jiwa dengan 990 korban meninggal dunia, 218 korban hilang, dan 5,4 ribu korban terluka
Indonesia menduduki bangku ke-3 dalam daftar negara dengan risiko banjir tertinggi se-ASEAN pada tahun 2025, dengan skor indeks 47,82
Dengan nilai indeks 39,8, Indonesia menjadi negara dengan risiko bencana tertinggi ke-3 pada tahun 2025, di bawah Filipina (46,56) dan India (40,73)
Threads jadi media sosial dengan sentimen negatif tertinggi terhadap bencana Sumatra 2025, mencapai 72,8%
Sentimen positif mendominasi pemberitaan seputar bencana Sumatra di media online dengan capaian 75,8%
Luas kumulatif persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk produksi tambang di Sumatra mencapai 68 ribu ha hingga 2024, Sumatra Selatan terbesar (32 ribu ha).
Per 10 Desember, jumlah korban banjir Sumatra lebih dari 6 ribu jiwa dengan 969 jiwa meninggal dunia, 252 jiwa hilang, dan 5 ribu jiwa terluka
TikTok jadi satu-satunya media sosial yang didominasi sentimen positif terkait bencana Sumatra, mencapai 46%
Selain sebagai daerah dengan kehilangan tutupan pohon terluas di Aceh, Nagan Raya (97 ribu ha) juga menjadi salah satu kabupaten yang terdampak banjir Sumatra
RAPBN 2026 mencatat dana untuk lembaga kebencanaan pemerintah hanya mendapat alokasi Rp4,6 triliun. Sebaliknya, anggaran MBG melonjak hingga Rp335 triliun.
Percakapan di X didominasi sentimen negatif (46%), salah satunya menyoroti ketidakadilan akibat belum ditetapkannya status bencana nasional
Terjadi lonjakan emosi selama bencana Sumatra terutama terhadap penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Emosi antisipasi mendominasi percakapan warganet di internet dengan total 2,5 ribu unggahan
Penetapan status Bencana Nasional ditentukan oleh kemampuan Pemda mempertahankan fungsi komando darurat.
Sentimen warganet di media sosial cenderung positif (48%). Ada pula percakapan negatif (35%) dan netral (17%)
Produksi kayu bulat dari Pulau Sumatra mencapai 34,74 juta meter kubik atau sekitar 75% dari total produksi di Indonesia
Dalam RAPBN 2026, anggaran total untuk lembaga kebencanaan hanya Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk MBG, anggarannya mencapai Rp335 triliun
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook