Periklanan adalah bagian terpenting dari bisnis modern. Ini adalah praktik dalam menggunakan berbagai bentuk media untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau layanan. Tujuan periklanan adalah untuk menjangkau audiens yang besar, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun kredibilitas dengan audiens.
Iklan dapat disajikan melalui berbagai media, seperti iklan televisi dan radio, iklan cetak di surat kabar dan majalah, spanduk online dan konten bersponsor, papan reklame, hingga penempatan produk dalam film atau program televisi. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk mempertimbangkannya.
Menurut data dari Research and Markets, pasar periklanan global berhasil mencapai nilai $590.3 miliar pada tahun 2021. Diharapkan, sektor ini akan terus tumbuh dan mencapai nilai $792,7 miliar pada tahun 2027, serta mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,04% selama periode 2021 hingga 2027.
Berdasarkan data Yahoo! Finance dan Insider Monkey, terdapat beberapa perusahaan periklanan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar hingga mencapai miliaran dolar AS. Di antaranya ialah Accenture, Publicis Groupe, Omnicom, The interpublic, dan WPP. Berikut daftar lengkapnya.
1. Accenture plc
Accenture merupakan sebuah perusahaan layanan profesional multinasional. Accenture juga telah melakukan beberapa akuisisi untuk memperluas bisnisnya di berbagai negara, di antaranya dengan peusahaan agensi kreatif asal irlandia Rotcho, agensi digital asal Amerika Serikat MXM, perusahaan pemasaran digital asal China HO Communications, dan sebagainya.
Berdasarkan laporan, kapitalisasi pasar Accenture mencapai US$180,97 miliar atau setara dengan Rp2.750 triliun (kurs: Rp15.196/dolar AS). Adapun, Accenture mencatatkan peningkatan penjualan sebesar US$15,7 juta pada 30 November 2022. Angka ini meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$14,9 juta.
2. Publicis
Publicis Groupe adalah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional yang berbasis di Prancis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1926 oleh Marcel Bleustein-Blanchet dan merupakan salah satu perusahaan periklanan dan komunikasi terbesar di dunia. Adapun, kapitalisasi pasar Publicis Groupe mencapai US$ 17,20 miliar atau Rp261,3 triliun pada Januari 2023.
Basis klien Publicis mencakup beberapa merek terkenal, seperti Procter & Gamble, Coca-Cola, L'Oréal, hingga Visa. Perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 100 negara dan memiliki tenaga kerja lebih dari 80.000 karyawan yang tersebar di dunia.
3. Omnicom Group
Omnicom Group Inc adalah perusahaan periklanan, pemasaran, dan komunikasi korporat global terkemuka yang didirikan pada tahun 1986 di New York. Klien Omnicom mencakup beberapa merek besar, seperti McDonald's, Pepsi, dan Nike.
Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai $17.24 miliar atau Rp261,9 triliun. Pendapatan Omnicom Group mencapai $14.277 miliar per 30 November 2022, angka ini meningkat 0.61% dibandingkan tahun sebelumnya.
4. The Interpublic Group of Companies
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1902 dan telah berkembang menjadi pemain terkemuka dalam industri periklanan, dengan fokus yang kuat pada kreativitas dan inovasi. Perusahaan ini menawarkan beragam layanan termasuk periklanan, pemasaran digital, hubungan masyarakat, perencanaan acara, dan riset pasar.
Beberapa agensi terkenal yang bekerja di bawah perusahaan ini termasuk McCann Worldgroup, FCB, Weber Shandwick dan DraftKings. Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai US$14,19 miliar atau senilai Rp215,6 triliun per Januari 2023.
5. WPP plc
WPP plc adalah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan ini ditemukan pada tahun 1985 dan telah menjadi salah satu perusahaan layanan periklanan dan pemasaran terbesar di dunia.
Sejumlah merek besar telah menjadi klien dari perusahaan ini, yakni Coca-Cola, Ford, dan Unilever. Per Januari 2023, kapitalisasi pasar WPP tercatat mencapai US$12,24 miliar atau senilai Rp185,9 triliun.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
