Ini Beberapa Kegiatan yang Sering Dilakukan Masyarakat Saat Ngabuburit, Nonton TV Teratas

Ngabuburit atau kegiatan menunggu azan maghrib menjelang waktu berbuka puasa jadi tradisi yang tidak dapat terpisahkan. Biasanya, ngabuburit diisi dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari berburu takjil, mengaji, hingga bersantai ria bersama keluarga atau teman.

Berdasarkan hasil survei Kurious dan Katadata Insight Center (KIC), menonton televisi jadi kegiatan yang paling sering dilakukan oleh masyarakat selama bulan Ramadan 2023. Kegiatan ini mendapatkan perolehan 51,6% responden.

Daftar tersebut diikuti oleh beberapa macam kegiatan lainnya, seperti mengaji (44,9%), jalan-jalan sore (42,7%), berburu takjil (39,6%), mencari hiburan di media streaming (37,2%), bermain gim (26,2%), mendengarkan lagu (23,4%), hingga membaca buku (18,9%).

Sementara, es buah menjadi makanan takjil yang paling digemari oleh masyarakat dengan persentase mencapai 56,9% responden. Disusul oleh kurma di posisi kedua dengan persentase sebesar 53,3%. Kemudian, ada pula responden yang memilih kolak dan aneka gorengan dengan persentase masing-masing sebesar 52,1% dan 49,6%.

Adapun, survei tersebut dilakukan terhadap 599 responden yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan demografi responden, mayoritas berjenis kelamin perempuan (52,8%). Sedangkan, data dikumpulkan melalui metode computer assisted web interview (CAWI) dalam rentang periode 24 April – 31 Maret 2023.

Sementara itu, kelompok usia gen Z memiliki anggaran terbanyak untuk kegiatan bukber. Mengutip platform survei Jajak Pendapat (Jakpat), alokasinya mencapai 87%. Sementara, alokasi budget untuk kegiatan lainnya, seperti beramal (zakat, infaq, dan sadaqah) serta belanja makanan mencatatkan persentase yang lebih sedikit dengan nilai masing-masing 81% dan 75%.

Jika dilhat berdasarkan kelompok usia, gen Z juga terlihat memiliki alokasi budget untuk bukber terbanyak dibandingkan kelompok usia gen X dan milenial. Menurut hasil survei, melenial memiliki alokasi budget bukber sebesar 83%, sedangkan gen X tercatat memiliki persentase 72% responden.