Terkenal sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 Indonesia memiliki 17.001 pulau yang tersebar di 38 provinsi. Masing-masing provinsi dikepalai oleh seorang gubernur yang bertugas sebagai wakil pemerintah pusat.
Diketahui, dari berbagai laman resmi Pemprov Indonesia, dalam mengevaluasi kinerja Gubernur, terdapat 10 indikator yang menjadi program prioritas. Indikator tersebut terdiri atas Penanganan Stunting, Kesehatan, Stunting, Layanan Publik, Kemiskinan Ekstrim, Inflasi, BUMD, Penyerapan Anggaran, Perizinan, Kegiatan Unggulan dan Pengangguran.
Melansir dari laman resmi Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP-RI), Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam acara pengarahan Pj KDH 2024 secara virtual, menobatkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh selaku Pj (Penjabat) atau Kepala Daerah (KDH) Gubernur Sulawesi Selatan sebagai gubernur terbaik Indonesia, dengan perolehan nilai evaluasi akhir 85 (kategori BAIK).
Hal ini sejalan dengan kinerja yang terlihat selama enam bulan memimpin Sulawesi Selatan, Prof. Zudan dinilai oleh evaluator mampu menyajikan pemaparan sesuai fakta, runut dan beragam inovasi yang dibuat, terlebih soalan ekspor dan pengendalian Inflasi.
Pengamat pemerintahan yang juga Guru Besar Fakultas Fisip Unhas, Prof. Dr. Armin Arsyad dalam laman resmi Pemprov Sulsel menilai bahwa penetapan Prof Zudan sebagai kepala daerah terbaik sudah sangat tepat.
"Beliau bukan hanya memimpin tapi mengayomi warga Sulsel. Beliau mampu merangkul semua pihak, semua lini, semua kalangan. Beliau wajar jadi yang terbaik," ujar Prof. Armin Arsyad.
Di urutan kedua, Elen Setiadi, Gubernur Sumatra Selatan hadir dengan nilai 84 (kategori BAIK). Predikat ini diberikan bukan tanpa alasan. Berbagai prestasi yang ditorehkan seperti upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, peningkatan investasi, dan pembangunan infrastruktur menjadi pendongkrak nilai baik yang diperoleh.
Menyusul di peringkat ke-3, Gubernur Sumatra Utara, Dr. Agus Fatoni memperoleh nilai 83 (kategori BAIK) dengan beragam program yang dicanangkan mulai dari Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumut, Gerakan Serentak Pembangunan se-Sumut dan Gerakan Memberikan Tablet Tambah Darah Serentak se-Sumut.
Posisi ke-4 diraih oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik dengan nilai 81,60 (kategori BAIK), kemudian disusul Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi pada posisi berikutnya yang memperoleh nilai 80,68 (kategori BAIK). Keduanya turut menunjukkan kinerja positif dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah masing-masing.
Peraihan predikat terbaik untuk kelima gubernur ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan daerah yang kuat mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat. Bagaimana sebuah daerah dapat melangkah maju, tidak hanya bergantung pada kekayaan sumber daya alam atau letak geografisnya, tetapi juga pada visi, komitmen, dan integritas pemimpinnya.
Baca Juga: Peringkat Internasional Prabowo Jadi Pemimpin G20 dengan Approval Rating Terbaik per April 2025
Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya
Editor: Muhammad Sholeh