Filipina Jadi Tujuan Ekspor Utama Kendaraan Indonesia 2024

Ekspor kendaraan roda 4 Indonesia ke Filipina mencapai 205,8 ribu ton senilai US$2,04 miliar, jadi yang tertinggi pada 2024.

Filipina Jadi Tujuan Ekspor Utama Kendaraan Indonesia 2024 Ilustrasi Mobil | Pexels
Ukuran Fon:

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari Indonesia mencapai 720,5 ribu ton pada 2024, naik 4,81% dibanding capaian tahun 2023 yang sebesar 687,4 ribu ton. Kendati demikian, nilai ekspornya malah tercatat menurun, dari US$6,83 miliar pada 2023 menjadi US$6,76 miliar pada 2024, turun 1,04%.

Filipina menjadi negara tujuan utama ekspor kendaraan roda empat atau lebih Indonesia, volumenya mencapai 205,8 ribu ton dengan nilai mencapai US$2,04 miliar pada 2024.

Negara tujuan utama ekspor kendaraan roda empat Indonesia 2024 | GoodStats
Negara tujuan utama ekspor kendaraan roda empat Indonesia 2024 | GoodStats

Ekspor kendaraan roda empat Indonesia ke Filipina tercatat terus meningkat dan konsisten menduduki posisi puncak. Pada 2023, volume ekspornya mencapai 204,5 ribu ton senilai US$2,03 miliar. Volume ekspornya bahkan naik 248,2% dalam 1 dekade terakhir, mencerminkan eratnya hubungan dagang antar kedua negara.

Masih negara tetangga, Vietnam menduduki posisi kedua dengan volume ekspor mencapai 97,9 ribu ton senilai US$1,05 miliar pada 2024. Volume ekspornya juga mencatatkan lonjakan yang luar biasa, naik 2.075,56% dalam 1 dekade terakhir.

Tingginya ekspor ke kawasan ASEAN salah satunya disebabkan besarnya peluang di pasar bebas Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Presiden Direktur Chery Sales Indonesia (CSI) Zheng Shuo.

“Ekspor untuk negara Asia, saat ini TKDN sudah 40%, jadi bisa capai free tread from regulation (AFTA/ASEAN Free Trade Area), from D, itu juga motivasi kami ekspor ke Vietnam dan Filipina,” tuturnya pada Selasa (8/10/2024).

Di posisi ketiga, Indonesia banyak mengekspor kendaraan roda empat atau lebihnya ke Arab Saudi, volumenya mencapai 81,7 ribu ton senilai US$893,9 juta pada 2024. Mobil Indonesia juga sudah sampai ke Meksiko, dengan volume ekspor mencapai 57 ribu ton, diikuti Uni Emirat Arab (46,6 ribu ton), Malaysia (20,7 ribu ton), Thailand (11,9 ribu ton), Kuwait (9,4 ribu ton), Jepang (7 ribu ton), dan Afrika Selatan (4,1 ribu ton). 

Indonesia juga mengekspor kendaraan roda empat atau lebih ke negara lain sebesar 178,4 ribu ton dengan nilai mencapai US$1,33 miliar.

Indonesia Masih Impor

Kendati kinerja ekspor mencatatkan performa yang baik, Indonesia juga tak absen mengimpor kendaraan dari negara lain. Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), impor mobil Indonesia mencapai 61,8 ribu unit, pada update terbaru Kuartal I 2025. Nilai ini naik 73,7% dibanding Kuartal  I 2024 yang sebesar 35.579 unit. 

Adapun nilai yang dimaksud di sini adalah impor mobil dalam bentuk utuh, dirakit dari negara asalnya.

Menurut Gaikindo, Toyota menjadi merek yang paling banyak diimpor ke Indonesia, mencapai 16,34 ribu unit, setara 26,4% dari total impor mobil Indonesia. BYD menyusul di posisi kedua dengan 13,56 ribu unit, diikuti oleh Mitsubishi Motors (7,33 ribu unit(, Denza (5,81 ribu unit), dan Suzuki (5,44 ribu unit).

Baca Juga: 10 Mobil Terlaris Semester I 2025 di Indonesia

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjAzMSMx/ekspor-kendaraan-bermotor-roda-empat-atau-lebih-menurut-negara-tujuan-utama--2012-2024.html

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/11/092200915/penjelasan-chery-indonesia-ekspor-mobil-ke-vietnam-dan-filipina

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Terendah 2025

Bali menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah, hanya sebesar 3,72% pada Maret 2025, dengan jumlah penduduk miskin sebesar 173,24 ribu.

Produksi dan Luas Panen Padi di Indonesia Diproyeksikan Meningkat

Luas panen & produksi padi Indonesia pada 2025 menunjukkan tren positif, diproyeksi mencapai 5,33 juta ton dengan luas panen sebesar 1,06 juta ha pada Agustus.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook