Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 374.740 unit per Semester I 2025. Volume ini turun tipis 8,6% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang berhasil mengumpulkan penjualan sebesar 410.020 unit. Penjualan ritel juga turun, Semester I 2025 sebesar 390.467 unit, padahal di tahun sebelumnya sempat menyentuh 432.453 unit.
Pada Juni 2025 lalu, penjualan mobil wholesales domestik mencapai 57.760 unit, turun 4,70% dibanding bulan lalu yang mencapai 74.615 unit.
Penurunan ini disebut-sebut merupakan dampak dari melemahnya daya beli masyarakat, yang semakin diperberat oleh dinamika geopolitik, terutama kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat.
Bulan lalu, Toyota menjadi mobil terlaris di Indonesia, dengan menjual 17.819 unit. Daihatsu mengikuti di posisi kedua dengan menjual 9.356 unit wholesaler, disusul Mitsubishi dengan 5.053 unit.
Secara keseluruhan, pada Semester I 2025, Toyota juga masih menjadi produsen mobil terlaris di Indonesia.
Toyota menjadi merek mobil terlaris, membukukan penjualan wholesales sebesar 123.846 unit, sekitar 33% dari total penjualan nasional. Menyusul Toyota, Daihatsu duduk di posisi kedua dengan penjualan sebesar 64.405 unit, diikuti oleh Honda dengan 32.681 unit.
Di peringkat keempat ada Mitsubishi Motors yang berhasil menjual 31.081 unit, diikuti oleh Suzuki dengan 27.180 unit, BYD dengan 14.092 unit, Mitsubishi Fuso dengan 11.442 unit, Isuzu dengan 11.275 unit, Hyundai dengan 11.188 unit, dan Chery menutup daftar sepuluh besar dengan 10.283 unit.
Lebih lanjut, Gaikindo juga mencatat beberapa produsen mobil yang sama sekali tidak memiliki penjualan wholesales periode ini, yakni Xpeng, Jeep, Peugeot, dan Tata.
Sepeda Motor Naik
Sebaliknya, penjualan sepeda motor domestik kembali menguat pada Juni 2025, setelah sebelumnya sempat anjlok pada bulan April. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik Indonesia mencapai 509.326 unit, naik 0,78% dibanding capaian Mei 2025. Secara tahunan, volume penjualannya malah turun 0,34%, dibanding Juni 2024 yang sebesar 511.098 unit.
Sementara itu, Indonesia mengekspor 46.096 unit sepeda motor utuh (completely built up/CBU). Volume ekspor ini turun 7,09% secara bulanan namun tercatat naik 7,35% secara tahunan dibandingkan Juni 2024.
Baca Juga: Penjualan Mobil Indonesia Melesu Awal 2025
Sumber:
https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/
https://www.aisi.or.id/statistic/
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor