Game online semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup generasi muda Indonesia. Tingkat penggunaan internet yang semakin tinggi turut mendorong tingginya gamers online di Indonesia. Bersamaan dengan itu, e-sport juga menjadi salah satu cabang olahraga yang semakin digemari, menegaskan peran game online dalam ekosistem internet tanah air.
Menurut survei Jakpat, MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) menjadi genre game paling populer, diminati oleh 43% responden. Bersama dengan itu, salah satu game MOBA populer, Mobile Legends: Bang Bang, terpilih menjadi game online paling populer di kalangan anak muda Indonesia, dengan capaian 30%.
Menyusul Mobile Legends: Bang Bang, Candy Crush berada di peringkat kedua dengan 30%. Game berjenis puzzle ini digemari karena tampilannya yang menarik dan cara bermain yang sederhana, dengan mencocokan minimal tiga permen berwarna sama dalam satu baris atau kolom. Game ini cocok untuk pemain yang tidak terlalu suka game berat yang harus diselesaikan dalam tekanan waktu tertentu.
Roblox menyusul di urutan ketiga dengan 28%. Game satu ini sempat ramai jadi buah bibir di Indonesia, di mana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengeluarkan kebijakan untuk melarang anak-anak bermain Roblox karena terdapat konten kekerasan dan material yang tidak sesuai untuk anak-anak.
Di posisi keempat ada PUBG dengan capaian 27%, diikuti Free Fire (23%) dan Minecraft (23%). Adapun 17% responden sisanya memilih game lain.
Selain MOBA, genre game online favorit publik Indonesia lainnya adalah puzzle (42%), strategi (42%), RPG (36%), simulation (36%), hingga casual/hyper-casual (34%), dan sports (33%).
Lebih lanjut, mayoritas responden menghabiskan 1-3 jam per minggu untuk bermain game. Proporsi waktu ini masih lebih rendah ketimbang waktu yang dihabiskan di media sosial, mencapai 188 menit per hari menurut We Are Social.
Adapun survei ini dilakukan pada 3-4 September 2025, melibatkan 1.203 responden yang kemudian dikerucutkan menjadi 590 responden yang merupakan gamers. Responden berasal dari generasi Milenial (53%) dan Gen Z (47%) serta tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dengan proporsi 46% di Jabodetabek, 32% di Jawa non-Jabodetabek, dan sisanya di luar Pulau Jawa. Margin of error dari data yang diperoleh di bawah 5%.
Baca Juga: 7 Genre Game Paling Diminati Publik Indonesia, MOBA di Posisi Teratas
Sumber:
https://insight.jakpat.net/indonesian-gaming-behavior/
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor
