Prediksi Tren Industri Perhotelan Indonesia 2026
Pariwisata • 23 November 2025Menurut survei, 52,63% ahli prediksi sustainability and green building akan jadi tren utama industri perhotelan Indonesia 2026.
Menurut survei, 52,63% ahli prediksi sustainability and green building akan jadi tren utama industri perhotelan Indonesia 2026.
48% publik Indonesia banyak habiskan liburannya ke Pantai, menjadi yang terbanyak. Sedangkan destinasi berorientasi aktivitas fisik berkisar antara 9-30%.
Keindahan alam jadi faktor utama yang pengaruhi 63% publik RI dalam menentukan tujuan liburan.
Menurut YouGov, mayoritas publik berencana liburan ke pantai selama setahun ke depan, capaiannya 48%.
Tol Getaci senilai Rp56 triliun siap memangkas waktu tempuh Jakarta–Pangandaran jadi hanya 4 jam dan Bandung-Pangandaran jadi 2 jam.
Bali kembali jadi bintang pariwisata Indonesia dengan okupansi hotel tertinggi, baik di segmen mewah maupun non-bintang.
Menariknya, lebih dari 8 juta destinasi terdaftar di Tripadvisor, namun kurang dari 1% berhasil meraih penghargaan Best of the Best.
Total penumpang keberangkatan dan kedatangan di Tanjung Perak mencapai 1,19 juta orang, menjadikannya sebagai pelabuhan utama paling ramai per Juli 2025.
Jawa Barat jadi provinsi penyumbang wisnus terbanyak per Agustus 2025, dengan total 17,01 juta perjalanan.
Jumlah kunjungan turis asing di Indonesia tembus 10 juta per Agustus 2025, naik 10,38% dibanding tahun lalu.
Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan akan dimulai pada 2026, proyek ini bertujuan sebagai destinasi wisata edukatif dan konservasi.
Jumlah perjalanan wisatawan nusantara 2025 mendominasi dibandingkan periode lalu.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai diperkirakan selesai pada Agustus 2026.
Panduan tersebut berguna untuk wisatawan sebelum melakukan pendakian.
PT MRT Jakarta berencana membangun ruang multifungsi (TOD) seluas sekitar 3.000 meter2 di Bundaran HI seperti Orchard Road, 8 titik lain juga disebutkan.
Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark terus menarik perhatian wisatawan nusantara, dengan kunjungan ke kawasan ini melonjak signifikan pada awal 2025.
Jumlah perjalanan wisnus mencapai 613,78 juta Semester I 2025, naik 17,7% dibanding tahun lalu.
Jumlah kunjungan wisman naik mencapai 1,42 juta pada Juni 2025, membukukan lebih dari 7 juta kunjungan sepanjang 2025.
Proyek ini ditargetkan memangkas waktu tempuh Jakarta–Surabaya jadi 3 jam. Jalur selatan via Yogyakarta jadi rute utama, dengan pembangunan dimulai 2029.
Wisman asal Malaysia jadi yang terbanyak kunjungi Indonesia pada Mei 2025, mencapai 238 ribu kunjungan.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook