Musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi salah satu momen dengan mobilitas wisatawan paling tinggi di Indonesia. Survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa sebanyak 119,5 juta orang atau sekitar 42% penduduk Indonesia berencana melakukan perjalanan selama libur Nataru 2025/2026. Sisanya sekitar 164 juta jiwa tidak berencana melakukan perjalanan ke luar kota.
Dari 42% responden tersebut, 21,28% atau sekitar 60,53 juta jiwa berencana melakukan perjalanan ke luar kota pada natal dan tahun baru. Adapun 7,09% atau 20,17 juta jiwa hanya bepergian pada periode libur natal, dan 13,64% sisanya (38,8 juta) bepergian pada libur tahun baru.
Baca Juga: Tren Wisata Nataru: Jawa dan Bali Jadi Favorit Wisatawan
Provinsi Tujuan Libur Nataru 2025/2026
Terdapat sepuluh provinsi yang jadi tujuan favorit untuk libur nataru kali ini, didominasi provinsi di Jawa. Jawa Tengah duduk di posisi pertama dengan prediksi 20,23 juta pergerakan selama libur Nataru 2025/2026. Di posisi kedua ada Jawa Timur dengan 16,83 juta pergerakan dan urutan tiga besar ditutup Jawa Barat dengan 16,61 juta pergerakan.
Masih dari Jawa, DI Yogyakarta bertengger di peringkat keempat dengan estimasi 9,38 juta pergerakan, diikuti Sulawesi Selatan dengan 7,96 juta pergerakan.
Sumatra Utara turut masuk daftar, dengan total 5,53 juta pergerakan selama libur Nataru 2025/2026. Di posisi ketujuh ada DKI Jakarta yang mencatatkan 5,26 juta pergerakan, disusul Bali (4,31 juta pergerakan), Nusa Tenggara Timur (2,6 juta pergerakan), dan Lampung (2,35 juta pergerakan).
Ditinjau berdasarkan asal provinsi, mayoritas wisatawan berasal dari Jawa Barat dengan total 20,26 juta, diikuti Jawa Timur (14,16 juta) dan Jawa Tengah (13,57 juta).
Mayoritas Pakai Mobil Pribadi
Sekitar 42,78% wisatawan berencana bepergian dengan mobil pribadi, menjadikannya moda transportasi utama untuk libur Nataru 2025/2026. Lebih lanjut, 18,41% berencana menggunakan sepeda motor dan 8,17% memakai bus.
Ada pula 7,43% yang bepergian dengan mobil sewa dan 6,39% dengan mobil travel. Sementara itu, 3,57% responden akan menggunakan pesawat, 3,29% dengan kereta api jarak jauh, 3,14% dengan kapal penyeberangan, 2,2% memakai kapal laut, dan 1,93% dengan commuter line.
Puncak Keberangkatan dan Kepulangan
Lebih lanjut, Kemenhub mengungkapkan puncak pergerakan untuk hari keberangkatan akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, dengan mayoritas berangkat pada pukul 07.00–09.59.
Untuk kepulangan, puncak pergerakan terjadi pada Jumat, 2 Januari 2025 dengan mayoritas memilih pulang pada pukul 07.00–09.59.
Adapun data ini diperoleh berdasarkan hasil survei dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Digital, serta ragam akademisi.
Baca Juga: 10 Rute Kereta Api Paling Populer pada Nataru 2025/2026
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=hHvkmqetwOU
Penulis: Agnes Z. Yonatan