4 dari 10 Siswa Tidak Bawa Bekal ke Sekolah, Papua Pegunungan Tertinggi
Masyarakat • 18 Agustus 2025Papua Pegunungan jadi yang tertinggi, dengan 83,43% siswanya tidak pernah membawa bekal seminggu terakhir
Papua Pegunungan jadi yang tertinggi, dengan 83,43% siswanya tidak pernah membawa bekal seminggu terakhir
Pada 2024, 71,05% peserta didik di Indonesia memiliki kebiasaan sarapan setiap hari, tertinggi di Sumatra Utara dengan 85,16%.
Sebanyak 50,64% anak sekolah Indonesia berasal dari kelompok ekonomi menuju kelas menengah pada 2024.
Rata-rata pengeluaran biaya pendidikan di kelompok rentan miskin adalah 3,62% per tahun, terendah dari kelompok ekonomi lain.
Proporsi peserta didik penerima beasiswa terus naik, dari 11,29% pada 2012 menjadi 24,53% pada 2024.
Pramuka jadi ekskul yang paling banyak diikuti oleh peserta didik Indonesia, mencapai 64,46% pada tahun ajaran 2023/2024.
Proporsi peserta didik yang berolahraga terus meningkat, mencerminkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Pemanfaatan perpustakaan dan TBM di kalangan peserta didik Indonesia masih rendah. Survei GoodStats juga menunjukkan mayoritas warga RI jarang baca buku.
Jumlah siswa berprestasi terus bertambah, melonjak 104% pada 2024, menunjukkan komitmen yang semakin serius dalam memastikan kualitas pendidikan Indonesia.
35,59% anak putus sekolah dasar berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Jumlah peserta SNBP 2025 mencapai 776.515 siswa, jadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Meski begitu, 14.012 siswa gagal lolos karena belum finalisasi data.
Menurut statistik PDDikti, ada 3 rumpun ilmu kuliah teratas yang populer di kalangan masyarakat Indonesia di tahun 2024: Pendidikan, Ekonomi, dan Teknik
Jumlag SMA di Indonesia lebih unggul dibandingkan SMK, termasuk jumlah guru dan peserta didik
PISA akan diadakan lagi di tahun 2025. Pada siklus sebelumnya di 2022, Indonesia menempati peringkat ke-69 dunia dan ke-6 ASEAN.
Sekolah favorit sering meluluskan siswa terbaiknya ke perguruan tinggi top. Jelajahi 10 SMA/MA dengan nilai UTBK tertinggi di Indonesia dan Jakarta.
Bukan untuk belajar, hiburan menjadi tujuan utama siswa Indonesia mengakses internet.
Skor rata-rata siswa RI dalam creative thinking tak mampu ungguli rata-rata global. Akibatnya, RI jadi salah satu negara dengan skor terendah di Asia Tenggara
Sejumlah siswa RI masih kesulitan makan karena faktor ekonomi. Alhasil, kinerja akademis pun rendah dan memengaruhi skor literasi membaca, matematika, dan sains
Siswa usia 15 tahun di Indonesia catat kenaikan 5-6 peringkat dan penurunan skor 12-13 poin pada subjek kemampuan membaca, matematika, dan sains di PISA 2022.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook