Tolak ukur keberhasilan program kesehatan dan pembangunan sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan angka harapan hidup penduduk suatu negara. Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan penduduk. Menurut Statistics Indonesia, angka harapan hidup pada saat lahir (life expectancy at birth) adalah rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.
Angka Harapan Hidup di Indonesia terus menunjukkan tren positif meskipun sempat turun pada 2021 ke angka terendah, yaitu 67,45 tahun. Hal ini tidak lain karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat itu. Namun di periode selanjutnya, angka harapan hidup kembali menunjukkan laju positif yaitu selalu naik di setiap tahun. Adapun pada tahun 2025, angka harapan hidup berada di angka 72,67 tahun, tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Faktor Penyebab Meningkatnya AHH
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan angka harapan hidup meningkat. di antaranya adalah adanya perbaikan di bidang kesehatan, akses pendidikan, ketenagakerjaan, kualitas hidup, serta berbagai aspek sosial ekonomi lainnya. Kondisi kesehatan lansia pun semakin membaik dari tahun ke tahun, dibuktikan dengan angka keluhan kesehatan dan angka kesakitan (morbiditas) lansia yang mengalami tren penurunan.
Selain itu kepemilikan jaminan kesehatan pada setiap lansia turut menjadi faktor meningkatnya angka harapan hidup. Data menunjukkan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan juga mengalami peningkatan. Dengan adanya jaminan kesehatan, lansia menjadi terbantu dalam memperoleh fasilitas kesehatan seperti pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang pada gilirannya dapat memperpanjang usia.
Tren angka harapan hidup yang meningkat ini menjadi indikasi kesejahteraan sebuah negara ketika dibarengi dengan meningkatnya kualitas SDM dan kemampuan ekonomi. Selain itu menurut Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Surabaya Muhammad Atoillah Isfandiari, AHH menjadi tolok ukur baik buruknya sistem kesehatan di suatu negara seperti tingkat kematian ibu dan bayi serta kematian karena penyakit menular.
Lebih lanjut transisi epidemiologi atau perubahan pola dari dominasi penyakit menular ke penyakit tidak menular juga menjadi salah satu faktor dari meningkatnya AHH.
“AHH itu angka formulasi, jadi banyak hal yang terkait dengan peningkatan kualitas sistem kesehatan itu yang mengerek angka harapan hidup. Selain itu, upaya individu dalam meningkatkan kesehatan atau menjaga kualitas hidup di usia yang lebih panjang itu, merupakan salah satu faktor keberhasilan kampanye kesehatan,” ungkapnya pada Senin (25/3/2024) melansir Suara Surabaya.
Strategi Pemerintah Sikapi Meningkatnya AHH
Di sisi lain, meningkatnya AHH juga dapat memicu tantangan baru, yaitu kenaikan rasio ketergantungan lansia. Rasio ini menunjukkan beban yang harus ditanggung penduduk usia produktif untuk membiayai penduduk lansia dan penduduk lain yang tidak produktif secara ekonomi.
Pemerintah menyikapi hal tersebut dengan mengeluarkan Perpres Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan. Kebijakan ini berfungsi sebagai acuan pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentingan dalam mewujudkan lansia yang mandiri, sejahtera, dan aman.
Terdapat beberapa strategi yang dilakukan dalam merealisasikan kebijakan tersebut, antara lain:
- Peningkatan perlindungan sosial, jaminan sosial, dan kapasitas individu
- Peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan lansia
- Pembangunan masyarakat dan lingkungan yang ramah lansia
- Penguatan kelembagaan pelaksana program kelanjutusiaan
- Penghormatan, perlindungan, dan pemberian hak-hak lansia
Baca Juga: Angka Harapan Hidup Indonesia Berdasarkan Provinsi 2025, DI Yogyakarta Raih Peringkat Pertama
Sumber:
https://www.macrotrends.net/global-metrics/countries/idn/indonesia/life-expectancy#:~:text=Indonesia%20life%20expectancy%20for%202025,a%200.31%25%20increase%20from%202022.
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/pakar-sebut-meningkatnya-ahh-bukan-satu-satunya-faktor-kesejahteraan-penduduk/
https://kumparan.com/kumparannews/panjang-umur-orang-indonesia-angka-harapan-hidup-kini-72-39-tahun-24PSp4eElvz/full
https://dinkes.gunungkidulkab.go.id/usia-harapan-hidup-uhh/
https://pusdeka.unu-jogja.ac.id/artikel/menghadapi-penuaan-penduduk-indonesia/
https://ayosehat.kemkes.go.id/usia-harapan-hidup-penduduk-di-indonesia-meningkat-bagaimana-cara-hidup-panjang-dengan-sehat-dan-sejahtera
Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor