Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Indonesia tahun 2024, secara mengejutkan, skor rata-rata nasional berada di angka 72,44. Angka ini mencerminkan kebiasaan masyarakat dalam durasi membaca, frekuensi membaca, hingga jumlah buku yang ditamatkan.
Menariknya, ada beberapa daerah yang performanya jauh di atas rata-rata nasional. Ini dia sepuluh provinsi dengan tingkat kegemaran membaca tertinggi di Indonesia!
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Biaya Hidup Termurah 2025
1. DI Yogyakarta (79,99)
Sebagai "Kota Pelajar," DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan TGM tertinggi, skornya mencapai 79,99 pada 2024. Masyarakat di sini rata-rata membaca sebanyak 5-6 kali per minggu. Durasi membacanya pun tergolong konsisten di angka 01:00-01:59 jam per hari. Yang paling mengesankan, rata-rata warga Jogja mampu menamatkan 5-6 buku per triwulan.
2. Kepulauan Bangka Belitung (77,47)
Bangka Belitung menduduki posisi kedua dengan skor 77,47, menunjukkan performa literasi yang sangat kuat dengan frekuensi membaca 5-6 kali seminggu. Dari segi intensitas waktu, mereka juga menghabiskan 1 hingga hampir 2 jam sehari untuk membaca. Menariknya, jumlah buku yang ditamatkan setara dengan Jogja, yaitu 5-6 buku.
3. Jawa Timur (77,15)
Jawa Timur berada di urutan ketiga dengan statistik yang sangat stabil. Warganya rajin membaca dengan frekuensi 5-6 kali seminggu dan durasi harian antara 01:00-01:59 jam. Sama seperti dua provinsi teratas, rata-rata jumlah buku yang diselesaikan mencapai 5-6 buku.
4. Jawa Barat (75,07)
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk yang besar, Jawa Barat tetap menjaga kualitas literasinya dengan skor 75,07. Masyarakat di sana tercatat membaca 5-6 kali seminggu dengan durasi harian 01:00-01:59 jam. Produktivitas membacanya pun tinggi, dengan rata-rata 5-6 buku yang dibaca.
5. Kalimantan Selatan (74,63)
Provinsi ini menjadi juara literasi di pulau Kalimantan. Frekuensi membacanya mencapai 5-6 kali seminggu dengan durasi membaca harian selama 01:00-01:59 jam. Dari segi kuantitas, warga Kalimantan Selatan rata-rata menamatkan 5-6 buku.
6. Sulawesi Selatan (74,46)
Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan TGM terbesar keenam, dengan skor mencapai 74,46. Frekuensi membacanya berada di angka 5-6 kali seminggu dengan durasi 1 hingga 2 jam sehari. Jumlah buku yang diselesaikan pun cukup banyak, yakni 5-6 buku.
7. Jawa Tengah (73,91)
Peringkat berikutnya dipegang Jawa Tengah dengan skor 73,91. Provinsi ini memiliki pola yang sangat teratur dengan frekuensi membaca 5-6 kali seminggu. Waktu yang dihabiskan untuk membaca berkisar antara 01:00-01:59 jam per hari dengan jumlah buku yang ditamatkan rata-rata 5-6 buku.
8. Kepulauan Riau (73,69)
Meski frekuensi membacanya cukup tinggi yaitu 5-6 kali seminggu dengan durasi harian 01:00-01:59 jam, Kepulauan Riau sedikit berbeda dalam jumlah buku yang ditamatkan. Rata-rata warganya menyelesaikan 3-4 buku.
9. Sumatera Barat (73,30)
Budaya intelektual di Sumatera Barat tercermin dari frekuensi membaca warganya yang mencapai 5-6 kali seminggu dengan skor TGM 73,30. Durasi harian membacanya pun mencapai 01:00-01:59 jam. Untuk jumlah buku, rata-rata warga di sini menamatkan 3-4 buku.
10. Kalimantan Utara (72,80)
Kalimantan Utara menutup daftar sepuluh besar dengan skor 72,8. Warganya memiliki frekuensi membaca yang tinggi, yakni 5-6 kali seminggu dengan durasi harian 01:00-01:59 jam. Rata-rata jumlah buku yang diselesaikan berada di angka 3-4 buku.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Biaya Hidup Termahal 2025
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TlROMldrTjVjVzEwVWtkbmRUSk5abkk0T0U5Q1FUMDkjMw==/tingkat-kegemaran-membaca-masyarakat-dan-unsur-penyusunnya-menurut-provinsi--2024.html?year=2024
Penulis: Emily Zakia
Editor: Editor
