Dalam dunia satwa, ada dua selebritas baru yang tengah mencuri perhatian netizen di seluruh dunia: Pesto, bayi penguin raksasa dari Melbourne, dan Moo Deng, kuda nil kerdil dari Thailand.
Kedua hewan ini berhasil menjadi viral di media sosial, yang mempengaruhi minat pencarian di internet dan kunjungan ke tempat mereka tinggal. Popularitas mereka membawa manfaat besar bagi tempat konservasi masing-masing.
Pesto, penguin yang telah menarik lebih dari 4,2 miliar engagement di seluruh dunia, telah mengundang ribuan pengunjung ke SEA LIFE Melbourne Aquarium. Sementara Moo Deng telah mendorong lonjakan pengunjung Khao Kheow Open Zoo, dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 10.000 per akhir pekan, naik dari sekitar 800 pengunjung dari hari sebelumnya.
Minat Pencarian Pesto dan Moo Deng dari Waktu ke Waktu
Berdasarkan data dari Google Trends, terlihat bahwa minat pencarian untuk Pesto, bayi penguin di SEA LIFE Melbourne Aquarium, mengalami peningkatan yang signifikan. Puncak pencarian Pesto terjadi pada 27 September dengan nilai pencarian mencapai 100, menunjukkan lonjakan besar dalam ketertarikan publik.
Pesto, dengan bobotnya yang mencapai 22,5 kg pada usia sembilan bulan, menjadi sorotan di media sosial berkat video-video viral di TikTok dan Instagram. Video pengenalan jenis kelamin Pesto, di mana sebuah kue dipotong untuk menunjukkan warna biru di dalamnya, telah mencatatkan jutaan penonton.
Selain itu, SEA LIFE Melbourne Aquarium juga mengalami lonjakan minat dan kunjungan, terutama dari penggemar internasional yang ingin melihat Pesto secara langsung, meskipun tidak ada data spesifik tentang jumlah pengunjung harian.
Sementara itu, Moo Deng, bayi kuda nil dari Khao Kheow Open Zoo, juga mengalami peningkatan yang stabil dalam minat pencarian, meskipun tidak setinggi Pesto. Data menunjukkan bahwa Moo Deng mulai menarik perhatian sejak pertengahan September dan terus konsisten hingga mencapai puncak pada 27 September dengan skor 44 dalam pencarian.
Di media sosial, Moo Deng berhasil mendapatkan lebih dari 34 juta engagement di TikTok dan disebutkan sebanyak 8.678 kali di berbagai platform selama periode viralnya.
Popularitas Pesto tidak hanya meningkatkan kunjungan, tetapi juga menarik berbagai kolaborasi merek, termasuk video viral bersama Katy Perry yang menambah daya tarik wisatawan internasional yang datang ke Melbourne.
Baca Juga: Sambut Hari Anjing Sedunia, Simak Ras Anjing Terpopuler di Dunia
Minat Pencarian Aquarium Pesto dan Kebun Binatang Moo Deng
Tidak hanya di dunia maya, efek viral dari Pesto dan Moo Deng juga berdampak langsung pada tempat konservasi mereka masing-masing. Berdasarkan data Google Trends, pencarian untuk SEA LIFE Melbourne Aquarium dan Khao Kheow Open Zoo menunjukkan tren yang menarik.
Khao Kheow Open Zoo mengalami peningkatan tajam dalam pencarian selama bulan September, dengan puncak tertinggi mencapai angka 100 pada tanggal 21 September. Hal ini selaras dengan fenomena viral Moo Deng yang menarik ribuan pengunjung ke kebun binatang tersebut setiap harinya.
Dengan tingginya popularitas ini, Khao Kheow Open Zoo mencatatkan kenaikan besar dalam jumlah pengunjung, yang melonjak dari 800 pengunjung per hari menjadi lebih dari 4.000 pada hari kerja, sementara akhir pekan mencatatkan hingga lebih dari 10.000 pengunjung yang datang untuk melihat Moo Deng.
Sementara itu, SEA LIFE Melbourne Aquarium yang menampilkan Pesto juga meraih peningkatan pencarian, meskipun angkanya tidak setinggi kebun binatang Khao Kheow. Pada akhir September, SEA LIFE mencapai puncak pencarian sebesar 25 pada 24 September, yang bertepatan dengan puncak viral Pesto di media sosial.
Secara keseluruhan, baik Pesto maupun Moo Deng membawa manfaat besar bagi institusi konservasi tempat mereka tinggal, dengan meningkatkan kunjungan dan minat publik. Fenomena ini tidak hanya menghibur, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa di seluruh dunia.
Baca Juga: 9 Hewan Tercepat di Dunia, Alap-alap Tak Tertandingi!
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor
