Hewan melakukan semua hal mengandalkan instingnya. Setiap tindakan mulai dari berburu hingga bersembunyi, ditentukan oleh naluri alami yang telah berevolusi selama jutaan tahun. Insting ini memungkinkan para hewan untuk bertahan hidup serta berkembang biak di alam liar.
Dalam hutan liar yang penuh dengan predator, kecepatan menjadi salah satu alat bertahan hidup yang paling penting. Baik berlari, berenang, hingga terbang, selalu ada juara yang mendominasi di habitatnya.
Inilah tiga hewan teratas yang paling cepat di masing-masing habitatnya. Perlu diingat, karena hewan tidak selalu bergerak pada kecepatan maksimal saat diamati, daftar di bawah ini bersifat estimasi. Hewan-hewan berikut dapat bergerak lebih cepat dari yang tercatat.
Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa hewan terbang dapat bergerak lebih cepat dibanding hewan di habitat lain. Di habitat udara, hewan paling cepat adalah alap-alap, sedangkan hewan darat tercepat adalah cheetah. Di habitat laut, ikan layar menempati peringkat pertama.
Untuk lebih jelasnya, intip uraian berikut ini.
1. Alap-alap/Elang Sawah
Merajai daftar hewan tercepat di dunia, alap-alap diestimasi dapat bergerak dengan kecepatan mencapai 354 km/jam (kilometer per jam), setara dengan kecepatan kereta cepat Whoosh milik Indonesia.
Kecepatan ini diraih berkat tubuhnya yang aerodinamis, otot sayap yang kuat, dan teknik terbang yang efisien. Burung yang masih tergolong satu rumpun dengan elang ini terkenal suka mencuri ternak ayam di Indonesia.
2. Elang Emas
Masih dari keluarga yang sama, elang emas berada di peringkat kedua dengan selisih tipis di angka 322 km/jam. Elang emas memiliki sayap yang panjang dan lebar, memungkinkannya untuk terbang dengan kecepatan tinggi hingga melakukan manuver yang rumit saat berburu.
Walaupun Indonesia memiliki keanekaragaman burung pemangsa yang kaya, elang emas bukanlah salah satunya. Elang emas lebih umum ditemukan belahan bumi utara, seperti di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan bagian utara Afrika.
3. Kelelawar Ekor Brasil
Hewan tercepat di dunia berikutnya masih berasal dari habitat udara. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini bukan burung melainkan mamalia udara yang masuk dalam daftar. Dengan kecepatan separuh dari elang (160 km/jam), kelelawar ekor Brasil berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu hewan tercepat di dunia.
Meskipun terdapat kata “Brasil” di namanya, kelelawar jenis ini tidak hanya ditemukan di negara tersebut. Kelelawar ini umum ditemukan di Argentina serta Cile di Amerika Selatan, beberapa daerah Amerika Tengah, bahkan hingga daerah Oregon.
4. Cheetah
Dengan kecepatan mencapai 112 km/jam, reputasi cheetah sebagai hewan tercepat tidak perlu diragukan lagi. Cheetah hanya ditemukan di Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Selatan, dan sebagian kecil berada di Iran.
Keistimewaan cheetah adalah cakarnya yang tidak bisa ditarik sepenuhnya, serupa dengan cakar anjing, yang jarang dimiliki oleh kucing besar lainnya. Hal ini membuatnya dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi.
5. Ikan Layar
Ikan layar memiliki kemampuan unik, di mana mereka bisa melompat dari air dan 'terbang' di udara untuk jarak yang cukup jauh. Kecepatan yang dimiliki jenis ikan ini diperkirakan mencapai 110 km/jam. Ikan ini umum ditemukan di berbagai perairan hangat di seluruh dunia termasuk perairan Indonesia, seperti Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, hingga Laut Tengah.
6. Ikan Todak
Ikan todak termasuk dalam famili Istiophoridae yang terkenal akan kemampuannya untuk melompat dari permukaan air dengan gerakan cepat mencapai 100 km/jam.
Ikan ini merupakan jenis ikan predator yang sering ditemukan di wilayah air hangat lepas pantai di sekitar terumbu karang atau daerah dengan konsentrasi mangsa yang tinggi. Kemampuan berenang cepat ikan ini didukung oleh tubuh rampingnya sehingga dapat mengurangi hambatan, membuatnya bergerak lebih gesit di dalam air.
7. Kijang Tanduk Bercabang
Di posisi ketujuh hewan tercepat di dunia adalah kijang tanduk bercabang. Kijang tanduk bercabang merupakan herbivora yang memiliki daya tahan luar biasa. Kijang jenis ini mampu mempertahankan kecepatan tinggi dalam jangka waktu yang lama guna menghindari predator.
Kecepatannya bahkan dapat mencapai 97 km/jam. Habitat alaminya adalah di padang rumput dan daerah gurun di Amerika Utara, Amerika Serikat bagian barat hingga Meksiko Utara.
8. Burung Unta
Burung unta umum ditemukan di padang rumput dan sabana Afrika. Guna menghindari predator, burung unta dapat berlari dengan kecepatan mencapai 70 km/jam.
Burung unta termasuk omnivora yang memakan tumbuhan, serangga, hingga hewan kecil seperti cacing dan katak kecil. Mirip dengan ayam, burung unta sering menelan batu kecil untuk membantu pencernaan bagi empedunya.
9. Pesut Dall
Di peringkat terakhir hewan tercepat di dunia adalah pesut dall, spesies mamalia laut yang masih satu keluarga dengan lumba-lumba. Pesut dall adalah perenang gesit yang dapat mencapai kecepatan hingga 54 km/jam. Mereka sering terlihat melompat di sekitar kapal dan merupakan hewan sosial yang suka hidup dalam kelompok.
Berbeda dengan hewan air tercepat dalam daftar lainnya, pesut dall lebih umum ditemukan di perairan dingin dan sedang seperti di Samudra Pasifik Utara, termasuk pesisir Jepang, Rusia, Alaska, dan Kanada.
Dengan uraian tentang pesut dall, berakhir sudah daftar hewan tercepat di dunia menurut Live Science. Kecepatan dan kelincahan yang tercatat di atas menjadi bukti adaptasi hewan dalam ekosistem. Melalui pemahaman tentang hewan-hewan ini, hendaknya manusia bisa lebih menghargai alam dan kehebatannya.
Baca Juga: 7 Hewan Tak Memiliki Otak, Mayoritas Merupakan Hewan Laut
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor