Apa Pekerjaan dengan Upah Tertinggi di Indonesia?

Berita upah pawang hujan di Sirkuit Mandalika pada pagelaran MotoGP 2022 yang memiliki nominal fantastis menjadi sorotan publik. Bagaimana dengan profesi lain?

Apa Pekerjaan dengan Upah Tertinggi di Indonesia? Ilustrasi upah | airdone/Shutterstock

Rangkaian turnamen MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk pertama kalinya baru saja berakhir pada 20 Maret 2022 kemarin. Salah satu hal yang mencuri perhatian masyarakat hingga penyelenggara ialah kehadiran sosok pawang hujan yang bertugas mengatur cuaca agar tetap kondusif selama turnamen berlangsung.

Rara Isti Wulandari, wanita kelahiran Papua ini sontak menjadi sorotan publik tatkala ia sampai turun ke lintasan sirkuit untuk meredakan hujan pada saat hari puncak pertandingan. Pihak MotoGP pun mengakui hasil kerja Rara dengan cuitan berbunyi “it worked!” di akun Twitter resmi MotoGP.

Menurut penuturan Rara, ia dibayar oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan total upah yang tidak main-main hingga mencapai 3 digit untuk 21 hari. Artinya dalam 1 kali penyelenggaraan turnamen MotoGP di Mandalika, Rara sanggup memperoleh penghasilan mencapai ratusan juta rupiah.

Nominal yang fantastis ini tentu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, nominalnya melebihi penghasilan per bulan mayoritas profesi di Indonesia bahkan pilot dan manajer bank yang masing-masing memiliki nominal upah berkisar 50 dan 25 juta rupiah. Lantas, pekerjaan di sektor mana sajakah yang pegawainya memiliki rata-rata upah tertinggi di Indonesia?

Sektor pertambangan dan penggalian kerap jadi primadona

Berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa dari 17 sektor yang ada, pegawai di sektor pertambangan dan penggalian menduduki peringkat pertama perolehan upah tertinggi di Indonesia. Pegawai didefinisikan sebagai seseorang yang bekerja pada orang lain atau perusahaan secara tetap dengan menerima upah baik berupa uang maupun barang.

Sektor pekerjaan dengan rata-rata upah tertinggi di Indonesia per Agustus 2021 | GoodStats

Adapun rata-rata nominal upah yang diperoleh oleh pegawai di sektor ini ialah sebesar Rp4.330.802 per bulan pada Agustus 2021. Angka ini meningkat dibandingkan dengan data pada periode Februari 2021. Namun bila dibandingkan secara year-on-year (YoY), perolehan upah di sektor pertambangan dan penggalian justru mengalami penurunan.

Pada tahun sebelumnya, yakni 2020 pegawai di sektor pertambangan dan penggalian mampu memperoleh rata-rata penghasilan sebesar Rp4.478.006. Bahkan pada catatan bulan Februari 2020, upah yang diperoleh menyentuh Rp5.099.655.

Dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2021, rekor nominal upah pegawai tertinggi di sektor ini ialah pada bulan Februari 2020. Bila ditinjau lebih jauh, tren upah pegawai sektor pertambangan dan penggalian cenderung fluktuatif dalam beberapa waktu ke belakang.

Rata-rata upah pegawai sektor pertambangan dan penggalian tahun 2015-2021 | GoodStats

Selama kurun waktu tersebut pula, sektor pertambangan dan penggalian seringkali menduduki puncak klasemen jenis pekerjaan dengan rata-rata penghasilan tertinggi. Sektor ini sempat tersalip pada periode Februari tahun 2015, 2017, dan 2018.

Berikutnya, sektor jasa keuangan dan asuransi menempati posisi ke-2 dengan rata-rata upah sebesar Rp4.135.417 per bulan pada Agustus 2021. Raihan ini berhasil meningkat dibandingkan periode Februari 2021, di mana sektor jasa keuangan dan asuransi sempat terhempas ke posisi ke-3.

Sektor jasa keuangan dan asuransi sempat mencapai masa emasnya pada Februari 2018 di mana sektor ini mencetak rekor rata-rata upah tertinggi di seluruh Indonesia. Adapun saat itu rata-rata upah sektor ini mencapai Rp4.134.866 per bulan.

Sementara itu posisi ke-3 diraih oleh sektor informasi dan komunikasi dengan rata-rata upah per bulan sebesar Rp4.131.229. Sektor ini sempat memuncaki klasemen pada periode Februari tahun 2015 dan 2017. Rata-rata upah sektor ini pada Februari 2015 mencapai Rp4.045.308 per bulan, sementara pada Februari 2017 berhasil menyentuh Rp4.388.423 per bulan.

Pegawai sektor administrasi pemerintahan menyusul di posisi ke-4 dengan rata-rata upah sebesar Rp3.786.900 per bulan dan sektor real estat menempati posisi ke-5 dengan rata-rata upah sebesar Rp3.717.246 per bulan. Sektor jasa lainnya memperoleh posisi terakhir dari 17 sektor yang ada dengan nominal sebesar Rp1.636.824 per bulan pada Agustus 2021.

Adapun, rata-rata upah nasional di seluruh sektor ialah sebesar Rp2.736.463 pada Agustus 2021. Angka ini menurun bila dibandingkan dengan rata-rata nasional pada Februari 2021 yang mencapai Rp2.860.630 per bulan.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jumlah Gerai Makin Turun, Karyawan Matahari Terus Berkurang

Jumlah gerai dan karyawan Matahari terus menurun dalam 4 tahun terakhir, imbas tren digitalisasi?

Kenaikan UMP 6,5% di Tengah Polemik PPN Naik, Solusi atau Beban Baru?

Meskipun UMP naik 6,5% pada 2025, hal ini memicu kontroversi seiring dengan rencana kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mendatang.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook