Peran ibu dalam keluarga sangat beragam dan krusial. Ibu kerap kali diposisikan sebagai sosok yang merawat dan memberi perhatian bagi anggota keluarganya. Di masyarakat patriarki, kebanyakan tugas domestik dilimpahkan kepada ibu, seperti, mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, dan masih banyak lagi.
Aktivitas-aktivitas yang berulang tersebut menjadikan seorang ibu rentan akan kelelahan dan demotivasi. Ibu-ibu di Indonesia memiliki caranya sendiri untuk keluar dari kejenuhan rutinitas keseharian. Mengutip survei yang dilakukan oleh The Asian Parent, mayoritas ibu-ibu di Indonesia menjadikan media sosial sebagai hiburan utama.
Sebanyak 83% responden mengaku bahwa mengakses media sosial menjadi hiburan utama yang paling sering mereka lakukan. Selain itu, 55% lainnya menghibur diri dengan aktivitas kuliner seperti memasak atau berpelesiran sambil mencicipi kuliner. Hal tersebut menunjukkan kegiatan digital dan sosial masih menjadi pilihan utama preferensi hiburan yang digandrungi para ibu tanah air.
Laporan yang diterbitkan oleh The Asian Parent tersebut juga menemukan pola dalam bagaimana ibu-ibu Indonesia menikmati hiburan. Penelitian ini dilakukan secara daring, melibatkan 1.000 responden perempuan Indonesia berusia 18-40 tahun lebih yang telah memiliki anak.
Menariknya, survei tersebut mengungkap bahwa ketika menikmati hiburan sekalipun, ibu-ibu tetap memikirkan anaknya. Hal tersebut dilihat dari bersama siapa mereka biasanya menikmati hiburan.
Dalam survei tersebut, sebanyak 37% menikmati hiburan bersama anak-anaknya. Lebih lanjut, 27% responden memilih pasangan, dalam hal ini adalah suami, untuk menghabiskan hiburan bersama. Selain itu, 25% responden menikmati hiburan bersama anggota keluarga lain seperti orang tua, saudara kandung, atau yang lainnya. Bahkan ketika mencari hiburan untuk dirinya, ibu-ibu di Indonesia tidak terlepas dari keluarganya.
Lebih lanjut lagi, hanya 11% yang menikmati hiburannya sendiri. Selebihnya, tersisa 1% yang terbiasa menikmati hiburan bersama teman-temannya.
Ibu-ibu Lebih Sulit Nikmati Waktu Luang
Penelitian yang dilakukan oleh Olaia Eizagirre menunjukkan bahwa ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak cenderung lebih sulit menikmati waktu luang dibandingkan laki-laki. Penelitian yang diterbitkan pada 2024 ini menganalisis faktor yang menyebabkan ibu rumah tangga di daerah perkotaan sulit menikmati waktu luangnya.
Hambatan intrapersonal jadi tantangan utama, meliputi keterbatasan waktu akibat pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab pengasuhan, masalah kesehatan terkait usia, kehamilan, atau peran sebagai ibu, serta pandangan negatif terhadap waktu luang.
Pada level interpersonal, kendala utamanya adalah tidak adanya teman untuk beraktivitas di kala senggang dan kurangnya dukungan dari pasangan. Sementara itu, hambatan lingkungan terutama berkaitan dengan minimnya fasilitas dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Posisi Perempuan dalam Skema Pertanian Indonesia
Sumber:
https://journals.humankinetics.com/view/journals/wspaj/32/1/article-wspaj.2023-0109.xml
https://insights.theasianparent.com/checkout/order-received/12653?key=wc_order_Up2zo1rLwwPXF
Penulis: Faiz Al haq
Editor: Editor