Kenapa Peserta Didik Indonesia Ogah Habiskan MBG?
Sosial • 27 November 2025Selain alasan internal berupa sudah kenyang (19,9%), faktor dari luar seperti makanan basi atau berbau (19,6%) menjadi sebab utama anak didik tidak habiskan MBG
Selain alasan internal berupa sudah kenyang (19,9%), faktor dari luar seperti makanan basi atau berbau (19,6%) menjadi sebab utama anak didik tidak habiskan MBG
Menurut peserta didik, hemat uang jajan (16,7%) jadi tujuan utama pelaksanaan MBG, diikuti supaya pola makan teratur (7,1%) dan bisa konsentrasi belajar (6,5%)
Rasa dan kualitas makanan (52%) jadi alasan utama responden tidak menyukai MBG, diikuti menu (33,5%) dan jadwal makan (22,1%)
Makan bersama teman (78%) jadi alasan utama responden menyukai program MBG, diikuti alasan tak mengeluarkan biaya (63,3%) dan menu makanan (48%)
Menurut The Asian Parent, kebutuhan nutrisi serta perkembangan fisik dan kognitif anak menjadi perhatian utama Ibu Indonesia.
Zwitsal menjadi brand sabun mandi bayi & anak terlaris di Shopee Kuartal II 2025 dengan pangsa 14,14%, unggul tipis dari Moell (11,16%)
Perceraian menjadi penyebab utama kondisi "fatherless" pada anak, yang disebutkan sebanyak 16 kali oleh informan psikolog
Nusa Tenggara Timur punya angka pekerja anak tertinggi, dengan proporsi mencapai 7,2%, tiga kali lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 2024
Brand asal Jepang, Mamypoko memimpin penjualan tertinggi di Shopee pada Q1 2025 sebesar 8,22%
Sebanyak 50,55% ibu Indonesia memilih bidan sebagai penolong persalinannya, lebih banyak daripada dokter kandungan dengan angka 44,42%
Merek lokal menjadi primadona bagi ibu Indonesia, dengan 42% responden memilih produk dalam negeri dibanding produk impor
Kesiapan finansial, mental, hingga pertumbuhan karier jadi perhatian utama generasi muda sebelum jadi orang tua
Indonesia berada di peringkat keenam se-ASEAN dengan skor 0,654
Sebanyak 63,7% anak usia 12-23 bulan di Indonesia telah mendapatkan imunisasi lengkap per 2024 lalu, DI Yogyakarta tertinggi.
Pendidikan menjadi hak utama yang harus diperoleh anak panti asuhan, disusul dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, perlindungan dari kekerasan, dan kesehatan.
Survei IPSOS menunjukkan 87% publik Indonesia menyetujui pelarangan penggunaan media sosial pada anak di bawah 14 tahun.
Rata-rata screen time anak usia 8 tahun ke bawah mencapai 2 jam 27 menit per hari, yang 60% diantanya dihabiskan untuk menonton TV/video.
Brand lokal Moell bertahan di puncak daftar skincare bayi terlaris di Shopee pada Kuartal I 2025 dengan pangsa 13,35%
Skor penerapan hak asasi anak di Indonesia mencapai 0,654, peringkat ke-6 di ASEAN sekaligus ke-103 secara global pada 2025.
Sebanyak 37% ibu-ibu di Indonesia menikmati hiburan bersama anak-anaknya. Lalu apa yang membuat mereka kesulitan menikmati waktu senggangnya?
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook