Transfermarkt kembali merilis pembaruan nilai pasar pemain dari berbagai kompetisi sepak bola dunia, mulai dari Serie A Italia, Premier League Inggris, La Liga Spanyol, hingga Major League Soccer di Amerika Serikat. Pembaruan ini menjadi rujukan penting untuk melihat bagaimana posisi dan daya tarik pemain di pasar sepak bola global.
Dalam konteks ini, nilai pasar merujuk pada estimasi harga seorang pemain jika dilepas di pasar bebas. Konsep ini berbeda dengan nilai transfer, yang lebih menitikberatkan pada perkiraan biaya perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Dengan kata lain, nilai pasar mencerminkan persepsi umum terhadap nilai seorang pemain, bukan sekadar harga transaksi aktual.
Nilai pasar seorang pemain dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari performa pemain di klub dan tim nasional, usia, potensi di masa depan, reputasi, tingkat pengalaman, kerentanan cedera, jumlah dan reputasi klub yang tertarik, serta berbagai aspek lainnya.
Baca Juga: Intip Daftar 10 Pemain Top Skor Liga 1 Indonesia, Pemain Persija Mendominasi!
Daftar Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di ASEAN
Di antara banyaknya nama pemain, salah satu bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes menyita perhatian publik. Hal ini disebabkan karena nilai pasarnya yang selalu naik signifikan, membuatnya menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di lingkup ASEAN per 25 Desember 2025.
Menurut Transfermarkt, nilainya mencapai Rp173,82 miliar, naik dari Rp130,36 miliar pada Juni 2025.
Konsistensi adalah kunci dari perkembangan luar biasa seorang Jay Idzes. Berkat penampilannya yang memukau, Kapten Timnas Indonesia ini berhasil mencatatkan rekor market value tertinggi sepanjang kariernya.
Duetnya bersama Rizky Ridho membuat lini pertahanan timnas lebih solid dan sulit ditembus oleh pemain lawan. Hal ini nampak pada putaran kualifikasi piala dunia beberapa waktu lalu.
Keduanya disebut-sebut sebagai kombinasi sempurna dominasi bola atas dan bawah. Jay yang unggul dalam duel udara dan Rizky yang tajam saat merespons dan memotong seluruh pergerakan lawan.
Selanjutnya, Kevin Diks menempati posisi kedua pemain paling berharga di ASEAN dengan nilai sebesar Rp86,91 miliar. Kevin bergabung dengan Timnas Indonesia sejak November 2024 setelah melalui rangkaian proses naturalisasi dan pemanggilan resmi.
Pemain dengan posisi bek tengah ini memiliki catatan performa yang cenderung stabil walau dalam beberapa laga masih menunjukkan penampilan yang kurang optimal. Meski demikian, perannya dinilai memiliki dampak besar terhadap jantung pertahanan Indonesia. Hal ini terbukti dari capaian rating permainannya yang cukup tinggi pada banyak laga.
Kemudian, peringkat ketiga juga datang dari posisi bek tengah, yakni Mees Hilgers dengan market value mencapai Rp69,53 miliar. Di usianya yang masih tergolong muda, Ia berhasil mencatatkan namanya dalam daftar pemain paling berharga di Asia Tenggara.
Pemain berusia 24 tahun ini resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada September 2024 dan pada bulan berikutnya melakukan debut dalam laga kontra Bahrain dengan skor akhir 2-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain ketiga pemain di atas, pemain lainnya dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara meliputi Emil Audero (Rp55,62 miliar), Calvin Verdonk (Rp52,14 miliar), Dean James (Rp34,76 miliar), Maarten Paes dan Raphael Obermair (Rp26,07 miliar), Nacho Mendez (Rp22,6 miliar), disusul Suphanat Mueanta, Thom Haye, dan Ole Romeny (Rp17,38 miliar), serta Supachai Chaided menutup daftar ini dengan nilai pasar Rp15,64 miliar.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Exco PSSI Bocorkan Kans Timnas Indonesia Jumpa Finlandia
Sumber:
https://www.transfermarkt.co.id/spieler-statistik/wertvollstespieler/marktwertetop?land_id=68
Penulis: NAUFAL ALBARI
Editor: Editor