Pelanggaran Kebebasan Berekspresi RI Capai Rekor Tertinggi pada 2024
Sosial • 13 Juni 2025Sejak pandemi berakhir, angka pelanggaran kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami eskalasi yang cukup signifikan
Sejak pandemi berakhir, angka pelanggaran kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami eskalasi yang cukup signifikan
Indeks HAM Indonesia kian menurun, indikator kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat selalu jadi indikator skor paling buruk dari tahun ke tahun.
Kebebasan berpendapat menjadi salah satu topik yang disinggung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat pertama pada Selasa (12/12/2023). Debat
Kebebasan berekspresi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dijamin oleh negara, bahkan diatur dalam UUD 1945 pasal 28E dan 28F. Kebebasan b
Laporan Studi Jurnalisme Reuters Institute mengungkapkan masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan media daring untuk membaca berita.
Kasus gugatan somasi kepada konsumen Es Teh Indonesia, bisa menjadi bukti kebebasan berpendapat di Indonesia masih dibatasi UU ITE.
Menurut laporan SAFEnet, sepanjang 2021 terdapat 38 orang yang telah menjadi korban kriminalisasi UU ITE. Korban terbanyak datang dari kalangan aktivis.
Kebocoran data pribadi di internet masih menjadi persoalan tingkat tinggi di Indonesia. Data Surfshark mencatat, Indonesia masuk dalam peringkat 10 terbanyak.
Merilis dalam data dari Reporters Without Borders, indeks kebebasan pers di Indonesia menurun. Bagaimana kondisinya saat ini?
Temuan survei nasional yang dirilis Indikator Politik Indonesia (3/4) menerangkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia semakin takut menyatakan pendapatnya.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook