Makin Berkembang, AI Kini Banyak Masuk ke Dunia Pekerjaan

AI bukan untuk menggantikan, melainkan untuk melengkapi peran manusia dalam berbagai aspek pekerjaan modern.

Makin Berkembang, AI Kini Banyak Masuk ke Dunia Pekerjaan Ilustrasi Penggunaan AI dalam Dunia Pekerjaan | Freepik

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh di era digital saat ini. Dengan kemampuan untuk memproses data secara cepat dan memberikan analisis yang mendalam, AI tidak lagi terbatas pada teknologi eksperimental, tetapi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan AI terjadi begitu pesat, mulai dari pemanfaatan dalam perangkat pintar hingga penerapan pada sistem yang kompleks seperti prediksi tren, analisis pasar, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Kemajuan teknologi ini membawa dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk dunia kerja. AI telah bertransformasi menjadi alat yang membantu manusia meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dari proses sederhana hingga pekerjaan yang membutuhkan analisis rumit, AI mampu menghadirkan solusi cerdas yang tidak hanya mempercepat proses kerja tetapi juga menghasilkan keputusan yang lebih akurat. Peluang besar muncul dari integrasi AI, di mana manusia dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan kreativitas, empati, dan pemikiran strategis.

Sebanyak 44% responden menyatakan bahwa keterlibatan AI di dunia kerja paling banyak di bidang pemasaran dan penjualan | GoodStats

Hasil survei terbaru yang dipublikasikan dalam Jakpat Consumer Outlook 2025 menunjukkan gambaran menarik mengenai penggunaan AI di dunia kerja.

Sebanyak 44% responden menyatakan bahwa AI paling banyak dimanfaatkan dalam bidang marketing dan sales. Hal ini wajar mengingat teknologi AI dapat membantu mempersonalisasi pengalaman pelanggan, memprediksi tren pasar, dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.

Kemampuan AI untuk menganalisis data pelanggan secara real-time membuatnya menjadi alat yang sangat berharga dalam mengoptimalkan strategi bisnis.

Di posisi berikutnya, 40% responden mengidentifikasi penggunaan AI dalam layanan pelanggan (customer service). Chatbot, asisten virtual, dan sistem otomatis lainnya memungkinkan perusahaan memberikan respons yang cepat dan konsisten kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.

AI juga berperan besar dalam meningkatkan efisiensi operasional, sebagaimana diungkapkan oleh 37% responden. Dengan otomatisasi proses rutin dan pengelolaan data yang lebih efisien, organisasi dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk aktivitas yang lebih strategis.

Selain itu, 32% responden mencatat penerapan AI dalam analisis data dan pelaporan (data analysis and reporting). AI membantu menyederhanakan proses pengolahan data kompleks menjadi informasi yang dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, memberikan wawasan yang lebih akurat dalam waktu yang lebih singkat.

Pengembangan produk (product development) juga mendapat manfaat dari teknologi ini, dengan 31% responden melaporkan keterlibatan AI dalam inovasi produk baru. AI mendukung pengembangan produk dengan analisis kebutuhan pelanggan dan simulasi prototipe secara efisien, memungkinkan perusahaan untuk menciptakan solusi yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar.

Di bidang sumber daya manusia, 27% responden mencatat penggunaan AI untuk proses seperti rekrutmen, penilaian kinerja, dan pengelolaan data karyawan. Teknologi ini membantu perusahaan memilih kandidat terbaik dan merancang strategi pengelolaan tenaga kerja yang lebih efektif.

AI juga memiliki peran penting dalam penelitian dan pengembangan (research and development), sebagaimana dilaporkan oleh 24% responden. Dalam bidang ini, AI mempercepat proses eksperimen dan penemuan solusi inovatif, memungkinkan para peneliti untuk mengatasi tantangan yang kompleks dengan lebih cepat.

Sebanyak 23% responden menyebut AI digunakan dalam studi akademik dan penelitian. AI membantu dalam analisis data penelitian, baik untuk studi kecil maupun besar, sehingga para akademisi dapat menghasilkan temuan yang lebih komprehensif dan berbasis data.

Terakhir, 21% responden melaporkan bahwa AI dimanfaatkan dalam pengelolaan keuangan (financial management). AI mendukung perencanaan anggaran, analisis risiko, dan pengelolaan investasi dengan cara yang lebih terukur dan presisi, memberikan keuntungan besar bagi individu maupun organisasi.

Secara keseluruhan, data ini mencerminkan bagaimana AI tidak hanya digunakan untuk mempercepat pekerjaan, tetapi juga menciptakan dampak strategis di berbagai sektor.

Dengan manfaat yang begitu luas, AI terus berkembang menjadi teknologi yang mendukung inovasi, efisiensi, dan pengambilan keputusan di dunia kerja.

Adapun survei ini menggunakan metode kuantitatif secara online melalui aplikasi seluler Jakpat. Data dikumpulkan dari 2.080 responden yang memenuhi kriteria di panel Jakpat.

Analisis dilakukan dengan metode deskriptif untuk menggambarkan tren penggunaan AI dan inferensial untuk menemukan pola serta hubungan mendalam. Pendekatan ini memberikan gambaran komprehensif tentang peran AI dalam berbagai bidang pekerjaan.

Baca Juga: Daftar Negara dengan Pengguna Smart Wristband Terbanyak di Dunia

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Rahasia Politik di Balik Tembok Besar Ba Sing Se

Review Avatar: The Last Airbender dari sudut pandang komunikasi politik.

Bukan iPhone atau Samsung, Berikut HP dengan Kamera Terbaik

Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, spesifikasi kamera menjadi salah satu faktor utama yang menentukan daya tarik sebuah handphone.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook