Dari seluruh belahan dunia, tercatat ada sekitar 195 negara yang telah diakui secara resmi dengan 193 di antarnya telah terdaftar keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 2 negara lainnya merupakan negara pengamat non-anggota.
Kendati demikian, beberapa negara baru pun telah terbentuk akibat pembubaran negara atau pecahnya wilayah yang sudah ada yang berusaha menjadikan dirinya sebagai negara berdaulat baru. Misalnya, pembubaran Uni Soviet yang menyebabkan terbentuknya sekitar 15 negara baru.
Dengan demikian, terdapat beberapa negara yang baru menyatakan kedaulatannya hingga dinobatkan sebagai negara termuda di dunia. Berikut daftar negara-negara termuda di dunia dilansir dari World Atlas.
1. Sudan Selatan (2011)
Negara Afrika Timur-Tengah atau yang secara resmi disebut Republik Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan dari Republik Sudan pada Juli 2011 lalu, setelah sebelumnya puluhan tahun berkonflik dengan Sudan.
Negara ini memiliki area seluas 619.745 km² dengan populasi sekitar 13,7 juta jiwa (2021).
Namun, meskipun sudah resmi merdeka, Sudan Selatan masih berkonflik dengan Sudan terkait pembagian pendapatan minyak karena sekitar 75% cadangan minyak Sudan berada di wilayah Sudan Selatan saat ini.
2. Kosovo (2008)
Salah satu negara termuda di dunia ini memproklamirkan kemerdekaannya pada Februari 2008 dari Serbia. Kemerdekaan Kosovo sempat diperdebatkan dan hanya diakui secara resmi oleh 110 dari 193 anggota PBB.
Negara ini mencakup area seluas 10.887 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 1,873 juta jiwa (2020).
Pada 1913, Kosovo terbagi antara Montenegro dan Serbia. Setelah Perang Dunia I, Kosovo menjadi bagian dari Yugoslavia dan dianggap sebagai wilayah otonom.
3. Montenegro (2006)
Montenegro secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada Juni 2006 serta telah diakui secara resmi oleh Uni Eropa dan menjadi anggota tetap PBB
Sama seperti Kosovo, Montenegro terletak di Semenanjung Balkan Eropa. Berdiri di atas area seluas 13.812 kilometer persegi dengan populasi sebanyak 678.931 jiwa.
Setelah Yugoslavia dibubarkan pada tahun 1992, Montenegro bergabung dengan Serbia dan membentuk Republik Federal Yugoslavia yang tak diakui oleh PBB. Pada tahun 2003, republik ini berubah nama menjadi Serbia dan Montenegro. Kemudian berpisah melalui referendum pada 2006.
4. Serbia (2006)
Serbia menjadi negara merdeka pada tahun 2006 setelah pembubaran konfederasinya dengan Montenegro secara damai. Serbia memiliki sejarah yang kaya, dengan beberapa orang yang tinggal di wilayah tersebut sejak Zaman Paleolitikum.
Serbia berada di Benua Eropa yang berdiri di atas area seluas 88.361 kilometer persegi. Namun, luasan wilayah ini masih diperdebatkan karena Serbia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo.
Tak termasuk Kosovo, Serbia memiliki populasi penduduk sekitar lebih dari 6,908 juta jiwa (2020).
5. Timor Leste (2002)
Secara resmi disebut sebagai Republik Demokratik Timor-Leste, Timor Timur adalah sebuah negara kepulauan yang menempati bagian timur Pulau Timor. Pada tahun 2002, Timor-Leste menjadi negara berdaulat baru setelah memperoleh kemerdekaan dari Indonesia.
Negara ini mencakup area seluas 15.007 kilometer persegi dengan populasi penduduk mencapai 1,318 juta jiwa (2020).
Negara kepulauan kecil ini memiliki sejarah penjajahan yang panjang. Antara tahun 1500-an hingga 1975, negara ini berada di bawah kekuasaan Portugal.
6. Palau (1994)
Palau resmi merdeka pada tahun 1994. Awalnya dihuni oleh para migran dari Maritim Asia Tenggara sekitar 3.000 tahun yang lalu, misionaris Jesuit Paul Klein pertama kali menggambar Palau di peta Eropa.
Pada abad ke-16, Palau berada di bawah kendali Spanyol. Palau lepas dari Spanyol pada 1899 saat Kekaisaran Jerman membeli wilayah tersebut dan menyebutnya sebagai Nugini Jerman.
Jepang kemudian mengambil alih wilayah tersebut selama Perang Dunia I hingga 1947.
Pada tahun 1979, beberapa pulau di wilayah tersebut bergabung dan membentuk Negara Federasi Mikronesia. Palau kemudian memilih untuk menjadi independen.
7. Eritrea (1993)
Eritrea adalah negara Afrika Timur yang terletak di kawasan Tanduk Afrika. Eritrea modern terbentuk karena penggabungan beberapa kerajaan independen, yang mengarah pada terbentuknya Eritrea Italia.
Perang Kemerdekaan Eritrea, yang dilakukan oleh Front Pembebasan Eritrea, menghasilkan “kemerdekaan de facto” Eritrea pada tahun 1991. Setelah referendum kemerdekaan, Eritrea memperoleh “kemerdekaan de jure” dari Ethiopia pada tahun1993.
Eritrea terletak di utara Afrika. Salah satu negara termuda di dunia ini memiliki area seluas 117.600 kilometer persegi dengan populasi penduduk sebanyak 4.954 juta jiwa.
Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Editor
