Media sosial menjadi sumber informasi terbesar masyarakat Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Mengutip laporan dari Katadata Insight Center (KIC) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2022, media sosial mendapatkan persentase responden sebanyak 72,6 persen.
Televisi menempati posisi kedua dalam daftar sumber informasi yang paling banyak diakses pada tahun 2022 dengan persentase responden mencapai 60,7 persen. Lalu, disusul oleh berita online dengan persentase 27,5 persen, media cetak (koran, majalah, dan lainnya) dengan 21,7 persen, situs web 14 persen, serta radio dengan 2,9 persen.
Adapun, pengukuran laporan status literasi digital Indonesia ini melibatkan sebanyak sepuluh ribu responden yang tersebar di 34 provinsi dan 512 kabupaten/kota. Kemudian, survei dilaksanakan pada periode 1 Agustus-31 September 2022.
Berdasarkan laporan, sumber informasi online (media sosial dan berita online) cenderung mengalami kenaikan kepercayaan selama tiga tahun terakhir. Sementara, sumber media konvensional (televisi, media cetak, dan radio) mengalami penurunan kepercayaan oleh responden.
Walaupun terdapat kecenderungan penurunan jumlah responden yang mempercayai televisi sebagai sumber informasi di tahun 2022, tetapi media ini tercatat masih menjadi media yang paling banyak diakses dengan persentase responden sebanyak 43 persen.
Sementara, media sosial secara konsisten telah menjadi sumber informasi terpercaya kedua selama tiga tahun terakhir. Persentase responden yang mempercayai media ini secara signifikan meningkat, dari 20,3 persen pada tahun 2021 menjadi 30,8 persen pada tahun 2022.
Laporan KIC dan Kominfo juga mencatat sejumlah platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat selama tiga tahun terakhir. Platform WhatsApp, Facebook, dan Youtube menjadi tiga teratas dalam daftar media sosial yang paling banyak digunakan dengan persentase mencapai lebih dari 70 persen.
Bahkan, hampir seluruh responden tercatat menggunakan platform WhatsApp. Intensitas penggunaan platform tersebut dalam sehari pun terlihat lebih tinggi dibanding platform media sosial lainnya. Pengguna WhatsApp yang mengakses selama 5 jam hingga lebih dari 8 jam per hari tampak lebih banyak dibandingkan penggunaan media sosial lainnya.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya