Film animasi garapan anak bangsa Merah Putih One For All hadir membawa kebanggaan tersendiri bagi perfilman Indonesia. Disutradarai oleh Endiarto Bintang Takari dan diproduseri Toto Soegriwo, film ini menjadi bukti nyata kreativitas lokal mampu menembus layar bioskop nasional dengan karya animasi orisinal.
Namun, sejak tayang perdana pada 14 Agustus 2025, jumlah penonton Merah Putih One For All belum sesuai ekspektasi. Berdasarkan data Cinepoint per 20 Agustus 2025, film ini baru meraih 2.341 penonton, angka yang terbilang kecil mengingat penayangannya berdekatan dengan dua film populer, yakni Demon Slayer dan Jumbo
Sebagai perbandingan, Demon Slayer berhasil mencatat 1.644.616 penonton, sedangkan Jumbo film animasi buatan Indonesia melambung jauh dengan torehan 10.233.002 penonton. Perbedaan ini menunjukkan ketatnya persaingan di layar bioskop, namun kehadiran Merah Putih One For All tetap penting sebagai langkah awal memperkuat industri animasi lokal di tengah dominasi film asing maupun produksi nasional berskala besar.
Meskipun jumlah penonton masih jauh dari harapan, Merah Putih On For All tetap layak diapresiasi sebagai upaya menghadirkan animasi lokal berkualitas. Kehadiran film ini juga akan didukung kembali untuk meningkatkan produksi perfilman nasional, serta meningkatkan prestasi anak bangsa sampai ke kaca internasional.
Ayo dukung terus perfilman Indonesia!
Baca Juga: Intip Biaya Produksi Film Demon Slayer: Infinity Castle vs Mugen Train
Sumber:
https://cinepoint.com/#/pages/directory/detail/3210
Penulis: Angel Gavrila
Editor: Editor