Lantaran beberapa penawaran online terasa lebih menguntungkan ketimbang toko fisik, banyak masyarakat memilih untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil survei Rakuten Insight di Indonesia perihal alasan mengapa orang Indonesia memilih melakukan belanja online di tahun 2022.
Hasil survei dengan 7.552 responden dan mengizinkan para responden memilih lebih dari satu pilihan itu menunjukkan bahwa alasan nomor dua mengapa orang Indonesia lebih memilih belanja online adalah perihal penawaran. 47 persen responden merasa lebih mudah menemukan penawaran online yang jauh lebih menguntungkan ketimbang toko fisik.
Sementara itu, kini belanja online tak hanya bisa dilakukan via e-commerce, namun juga media sosial.
Menurut hasil survei dari Rakuten Insight di tahun 2023 yang memiliki responden 11.824 orang, alasan adanya kode promosi jika belanja via media sosial mendapatkan persentase terbesar di angka 66,69 persen. Dalam survei yang mengharuskan para responden memilih 3 jawaban paling relevan itu juga mencatat bahwa kemudahan akses untuk membeli barang menjadi alasan nomor dua mengapa masyarakat Indonesia memilih belanja via media sosial dengan persentase 62,63 persen.
Menariknya ada pula alasan bahwa beberapa barang dipromosikan oleh influencer atau selebriti yang dikenal oleh masyarakat dengan persentase di angka 27,28 persen. Iklan yang menarik dan meyakinkan juga menjadi alasan mengapa masyarakat memilih belanja via media sosial dengan total jawaban responden di angka 26,67 persen.
Untuk diketahui, survei Rakuten kali ini memiliki rincian rentang usia yakni, ada sebanyak 3.562 responden yang berusia 16 - 24 tahun, 4.564 responden dengan usia 25 - 34 tahun, 2.537 responden yang berusia 35 - 44 tahun, 941 responden dengan usia 45 - 54 tahun, serta 220 responden yang berusia 55 tahun keatas.
Jika dilihat berdasarkan usia, responden yang berusia 55 tahun keatas paling banyak memilih alasan kemudahan belanja dengan persentase di angka 68,64 persen perihal belanja via media sosial. Sementara para responden dengan usia 25 - 34 tahun tercatat paling banyak memilih opsi kode promosi dan promosi oleh selebriti masing-masing di angka 68,54 dan 29,91 persen. Sementara, yang tercatat paling tertarik dengan iklan media sosial adalah golongan umur 45 - 54 tahun dengan persentase di angka 31,99 persen.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya