Kebakaran Liar Hanguskan Los Angeles

Sudah seminggu sejak bara api pertama dari kebakaran hutan tahun 2025 melintasi udara Los Angeles, merenggut puluhan nyawa dan menghancurkan ribuan rumah.

Kebakaran Liar Hanguskan Los Angeles Petugas Damkar Melawan Api di Rumah Seleb Hollywood | Getty Images/David Crane

Sudah seminggu sejak bara api pertama dari kebakaran hutan tahun 2025 melintasi udara Los Angeles, dibawa oleh angin kencang Santa Ana yang setara dengan badai. Kebakaran tersebut menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah California.

Kebakaran yang melanda Los Angeles dan sekitarnya telah merenggut puluhan nyawa, menghancurkan ribuan rumah, dan memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi. Kerugian ekonomi akibat bencana ini diperkirakan mencapai US$150 miliar. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan kebakaran ini begitu dahsyat dan apa saja dampaknya?

Baca Juga: Tepat Seminggu Kebakaran di Los Angeles, Api Masih Sulit Dipadamkan

Kenapa Bisa Terjadi?

Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim dari U.C.L.A. dan University of California Agriculture and Natural Resources menjelaskan lewat wawancaranya di The New Yorker bahwa kebakaran kali ini dipicu oleh kombinasi faktor unik. Salah satunya adalah angin kencang Santa Ana yang membawa bara api melintasi wilayah padat penduduk. Meskipun angin Santa Ana tidak asing bagi Los Angeles di bulan Januari, intensitasnya kali ini lebih kuat dan meluas ke area yang biasanya tidak terpapar.

Meski begitu, kondisi cuaca yang kering menjadi faktor utama api merambat dengan cepat. Los Angeles mengalami musim kemarau yang sangat panjang, dengan curah hujan yang sangat minim sejak musim semi tahun sebelumnya.

Kaitan dengan Perubahan Iklim

Swain menekankan bahwa perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran. Kenaikan suhu global meningkatkan atmospheric thirstiness, yaitu kemampuan udara untuk menyerap kelembaban dari tanah, tumbuhan, dan bahan organik lainnya. Vegetasi yang kering menjadi sangat mudah terbakar dan menciptakan api yang lebih intens dan cepat menyebar.

Selain itu, fluktuasi antara musim basah yang ekstrem dan musim kering yang parah, yang dikenal sebagai hydroclimate whiplash, juga menjadi faktor penting. Dua musim hujan yang luar biasa basah di tahun-tahun sebelumnya menghasilkan pertumbuhan vegetasi yang melimpah. Ketika musim kering datang, vegetasi ini menjadi bahan yang siap terbakar.

Perbandingan Luas Hektare yang Terbakar

Perbandingan Luas Hektare yang Terbakar di California
Perbandingan Luas Hektare yang Terbakar di California | GoodStats

Berdasarkan data historis, rata-rata luas area yang terbakar setiap bulan di California antara tahun 2013 hingga 2024 cenderung bervariasi, dengan puncak kebakaran biasanya terjadi pada bulan-bulan musim panas. Di bulan Januari, misalnya, rata-rata luas area yang terbakar hanya sekitar 1.400 hektare. Namun, awal tahun 2025 menunjukkan lonjakan drastis, dengan total 40.000 hektare lahan terbakar dalam waktu satu bulan saja. Angka ini hampir 29 kali lebih besar dibandingkan rata-rata sebelumnya.

Jika melihat tren sepanjang tahun-tahun sebelumnya, kebakaran biasanya meningkat signifikan pada bulan-bulan seperti Juni hingga Agustus. Pada bulan Juni, rata-rata kebakaran mencapai 44.000 hektare, dan meningkat tajam menjadi 398.500 hektare pada bulan Juli, menjadikannya puncak musim kebakaran. Bulan-bulan lainnya, seperti September hingga November, juga mencatat kebakaran signifikan, meskipun tidak sebesar bulan-bulan musim panas.

Peningkatan yang terjadi di bulan Januari 2025 ini menggambarkan dinamika baru yang lebih mengkhawatirkan, di mana musim kebakaran yang biasanya terjadi di tengah tahun kini meluas ke awal tahun.

Vegetasi yang sangat kering mempermudah percikan kecil menjadi kebakaran besar. Ketika api membakar dengan intensitas tinggi, panas yang dihasilkan menciptakan kondisi cuaca lokal yang mempercepat penyebaran api. Swain menggambarkan kondisi ini sebagai siklus umpan balik yang memperburuk situasi.

Daerah Los Angeles yang Terkena Kebakaran

Peta Daerah Los Angeles yang Terkena Kebakaran
Peta Daerah Los Angeles yang Terkena Kebakaran | GoodStats

Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles pada tahun 2025 telah meninggalkan jejak kehancuran yang luar biasa. Seluruh kawasan pemukiman hangus terbakar, mengakibatkan puluhan korban jiwa. Beberapa korban tidak sempat melarikan diri, sementara yang lain memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka. Dua kebakaran besar, yakni Palisades Fire dan Eaton Fire, menjadi penyebab utama bencana ini.

Menurut estimasi dari California Department of Forestry and Fire Protection, lebih dari 12.300 bangunan rusak atau hancur akibat kebakaran tersebut. Kebakaran di kawasan Palisades menjadi yang terbesar dari segi luas area yang terbakar. Sejumlah bangunan ikonik, seperti restoran Malibu terkenal, Moonshadows, hancur total, begitu juga dengan Perpustakaan Cabang Palisades dan Palisades Charter High School yang mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, Eaton Fire, meskipun lebih kecil dalam luas perimeter, diduga telah menghancurkan lebih banyak bangunan, terutama di Altadena. Salah satu kerusakan yang paling mencolok adalah auditorium di Eliot Arts Magnet Academy yang terbakar habis. Gambar satelit dari Maxar Technologies menunjukkan perbedaan drastis di Altadena sebelum dan sesudah kebakaran.

Krisis ini turut menyoroti lemahnya perencanaan evakuasi di banyak komunitas Amerika Serikat. Ketika kebakaran Palisades pertama kali terjadi pada 7 Januari, banyak penduduk kesulitan melarikan diri akibat kemacetan lalu lintas. Beberapa bahkan harus meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dengan berjalan kaki. Streetlight Data mengungkapkan bahwa ratusan kota kecil di AS masih memiliki rute evakuasi yang terbatas, meningkatkan risiko ketika bencana serupa terjadi.

Baca Juga: 5 Kebakaran Hutan Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

Daftar Kecelakaan Pesawat 2024, Jeju Air Puncaknya

Insiden Jeju Air menutup 2024 dengan duka yang mendalam.

Budaya Machismo dalam Kartel Narkoba: Feminicidio sebagai Instrumen Kekuasaan

Feminisida masih menjadi tren di Amerika Latin selama kartel narkoba tidak dihapus. Feminisida justru menjadi senjata bagi kartel narkoba.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook