Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Kuartal I 2025, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 4,87%. Meskipun belum mencapai target 5,2% yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pertumbuhan ekonomi tersebut masih tergolong cukup baik jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Pertumbuhan ekonomi juga terjadi secara merata di seluruh wilayah, namun menurut data BPS, ekonomi Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa dengan proporsi hingga 57,43%. Sumatra berada di urutan kedua dengan proporsi sebesar 22,14%.
Wilayah Kalimantan, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua cenderung masih tertinggal dibandingkan Jawa & Sumatra. Kalimantan hanya berkontribusi 8,15% terhadap ekonomi nasional, Sulawesi 6,95%, Bali & Nusa Tenggara 2,71%, dan Papua jadi wilayah dengan kontribusi terendah hanya 2,62%.
Jakarta Jadi Kontributor Utama Perekonomian Pulau Jawa
Menurut BPS, Jakarta merupakan kontributor terbesar perekonomian Pulau Jawa. Pada Kuartal I 2025, Jakarta menyumbang 29,35% dari perekonomian Pulau Jawa. Jawa Timur dan Jawa Tengah menyusul di peringkat kedua dan ketiga dengan persentase sebesar 25,11% dan 22,5%.
Jawa Tengah dan Banten mengisi peringkat keempat dan kelima dengan proporsi ekonomi sebesar 14,49% dan 6,99%. Sebagai provinsi dengan luas terkecil di Pulau Jawa, perekonomian Yogyakarta juga jadi yang terkecil diantara provinsi lainnya, Yogyakarta hanya menyumbang 1,56% dari perekonomian Pulau Jawa.
Dalam hal pertumbuhan ekonomi, Banten jadi juara dengan pertumbuhan tahunan sebesar 5,19% pada Kuartal I 2025. Meskipun jadi provinsi terkecil di Pulau Jawa, perekonomian Yogyakarta berhasil tumbuh sebesar 5,11% untuk Kuartal I 2025. Jawa Timur menjadi pelengkap tiga besar dengan pertumbuhan ekonomi di angka 5%.
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta belum berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 5%. Jawa Barat berada di posisi keempat dengan pertumbuhan sebesar 4,98%. Jawa Tengah menyusul di peringkat selanjutnya dengan pertumbuhan di angka 4,96%. DKI Jakarta hanya dapat bertumbuh sebesar 4,95%, dan menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di Pulau Jawa.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jadi Pendorong Pertumbuhan
Berdasarkan data BPS, tiga dari enam provinsi di Pulau Jawa mengandalkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tiga provinsi tersebut meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Sektor agromaritim berhasil mendongkrak ekonomi Jawa Barat sebesar 1,83%, Jawa Tengah sebesar 1,74%, dan Yogyakarta sebesar 2,6%.
Banten, Jakarta, dan Jawa Timur mengandalkan sektor yang berbeda dalam pertumbuhan ekonomi. Industri pengolahan jadi pendongkrak utama di Banten dan Jawa Timur, sementara sektor informasi dan komunikasi jadi jawara di Jakarta. Industri pengolahan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1,52% di Banten dan 1,28% di Jawa Timur, sementara sektor informasi dan komunikasi menyumbang 0,82% dari pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Baca Juga: Inilah Daftar Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2024
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/2431/ekonomi-indonesia-triwulan-i-2025-tumbuh-4-87-persen--y-on-y---ekonomi-indonesia-triwulan-i-2025-terkontraksi-0-98-persen--q-to-q--.html
https://banten.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/871/pertumbuhan-ekonomi-provinsi-banten-triwulan-i-2025.html
https://jabar.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/1205/ekonomi-jawa-barat-triwulan-i-2025--terhadap-triwulan-i-2024-mengalami-pertumbuhan-sebesar-4-98-persen--y-on-y--.html
https://jakarta.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/1213/pertumbuhan-ekonomi-provinsi-dki-jakarta-triwulan-i-2025.html
https://jateng.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/1571/pertumbuhan-ekonomi-provinsi-jawa-tengah-triwulan-i-2025.html
https://yogyakarta.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/1634/pertumbuhan-ekonomi-daerah-istimewa-yogyakarta-triwulan-i-2025.html
https://jatim.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/1494/ekonomi-jawa-timur-triwulan-i-2025-tumbuh-1-14-persen--q-to-q--ekonomi-jawa-timur-triwulan-i-2025-tumbuh-5-00-persen--y-on-y-.html
Penulis: Bintang Ridzky Alfathi
Editor: Editor