Ini Dia 10 Aktivitas yang Paling Banyak Dilakukan Warga RI di Mal

Sebanyak 65,8% publik menghabiskan waktu di mal hanya dengan berjalan santai dan menikmati suasana di dalamnya.

Ini Dia 10 Aktivitas yang Paling Banyak Dilakukan Warga RI di Mal Ilustrasi Mal | Deane Bayas/Pexels
Ukuran Fon:

Zaman sekarang, peran mal tidak lagi hanya terbatas sebagai pusat perbelanjaan. Semakin hari fungsinya kian berkembang dan terus menawarkan beragam aktivitas menyenangkan untuk dilakukan. Hal ini membuat mal menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama, baik itu dengan teman, keluarga, maupun pasangan. Lantas, apa saja kegiatan yang paling banyak dilakukan publik di dalam mal?

Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) melakukan survei kepada 766 responden berusia 17-55 tahun menggunakan metode Online Computerized Assisted Self Interview (CASI) pada tanggal 14-19 Oktober 2025. Berikut adalah top 10 aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh publik Indonesia di mal.

Mayoritas Hanya Jalan-jalan dan Menikmati Suasana

Mayoritas Publik Habiskan Waktu dengan Berjalan Santai dan Menikmati Suasana Dalam Mal
Mayoritas Publik Habiskan Waktu dengan Berjalan Santai dan Menikmati Suasana Dalam Mal | GoodStats

Menurut survei, sebanyak 65,8% responden mengunjungi mal untuk berjalan santai dan menikmati suasana di dalamnya. Sebagian besar publik tidak memiliki tujuan khusus melainkan hanya ingin menikmati situasi keramaian pengunjung lain yang berlalu lalang di lorong-lorong toko atau gerai. Walau sederhana, aktivitas ini nyatanya dianggap menyenangkan bagi kebanyakan publik.

Beralih pada kegiatan selanjutnya, 63,8% responden memilih untuk makan dan minum di restoran atau kafe di dalam mal. Tak hanya makan ditempat, persentase ini juga mencakup responden yang membeli makanan atau minuman untuk dibawa pulang.

Kini, berbagai merek restoran, mulai dari skala terkecil sampai yang terbesar telah memperluas jaringan bisnisnya di dalam mal. Dengan begitu, para pengunjung bisa lebih leluasa dalam memilih restoran sesuai dengan minat dan preferensi.

Beranjak pada urutan ketiga, 58,6% publik memilih belanja kebutuhan sehari-harinya di mal. Sejak lama mal memang dipandang sebagai tempat yang tepat untuk belanja karena ketersediaan produknya yang lengkap.

Kemudian sebanyak 47,9% publik mencari hiburan atau rekreasi yang ada di mal seperti game zone, konser, atau lainnya. Mal terus berupaya menyuguhkan kegiatan yang menarik kepada pengunjungnya. Pengadaan konser adalah salah satu contohnya di mana luas ruangan yang ada dimanfaatkan dengan maksimal untuk membangun panggung bagi artis ternama.

Setelah itu, 43,1% responden menghabiskan waktunya dengan menonton film di bioskop. Meskipun saat ini telah tersedia layanan streaming konten media seperti Netflix dan Disney Plus, bioskop tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Pengalaman menonton film dengan layar lebar disertai audio berkualitas tinggi tetap dicari oleh kebanyakan publik.

Lebih lanjut, aktivitas lainnya adalah belanja fashion (40,6%), melihat produk yang mau dibeli di toko online (31,2%), nongkrong dan mengerjakan tugas (20,6%), belanja barang elektronik (17,2%), hingga mencari ide atau inspirasi (15,7%).

Beragamnya aktivitas yang disebutkan semakin memperkuat posisi mal sebagai tempat rekreasi yang lengkap karena hampir semua jenis kebutuhan dan hiburan telah tersedia di satu tempat sekaligus.

Baca Juga: Mewahnya Dunia Satu Atap, Inilah 10 Shopping Mall Terbesar Sejagat Raya

Sumber:

https://kedaikopi.co/flipbook/survei-perilaku-konsumsi-daya-beli-masyarakat-kelas-menengah/

Penulis: NAUFAL ALBARI
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Alasan Publik RI Cari Tempat Makan Baru, dari Harga Murah hingga Menu Unik!

Harga terjangkau (64%) dan keunikan menu (49%) menjadi alasan utama konsumen Indonesia mencoba tempat makan baru.

Bubur Ayam Jadi Bubur Terenak Sedunia Versi TasteAtlas 2025

Menurut TasteAtlas, bubur ayam asal Indonesia menjadi bubur terenak sedunia dengan rating 4,4.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook