Kepercayaan terhadap kehidupan setelah kematian, atau biasa disebut sebagai alam baka, masih menghiasi kehidupan modern. Di tengah banyaknya pandangan baru, kepercayaan terhadap kehidupan kekal setelah kematian masih mendominasi dunia. Hal ini mencerminkan bagaimana perubahan zaman tidak selalu turut mengubah pandangan orang-orang di dalamnya.
Survei dari Pew Research Center menyebutkan bahwa 64% responden global mengaku percaya akan alam baka pada 2024. Survei ini dilakukan secara bertahap, di Amerika Serikat pada Juli-Agustus 2023 secara global pada Januari-Mei 2024. Total responden yang dilibatkan melebihi 50.000 orang.
Menariknya, Indonesia jadi negara yang paling percaya akan kehidupan setelah kematian, jauh melebihi negara lain dalam survei.
Survei menunjukkan bahwa 85% responden Indonesia mengaku percaya akan kehidupan setelah kematian, dengan rincian 76% sangat yakin dan 9% yakin. Nilai ini jadi yang tertinggi dari negara lain dalam survei. Kepercayaan ini dinilai erat hubungannya dengan agama, di mana negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki kepercayaan yang tinggi akan alam baka.
Turki mengisi posisi kedua dengan 84% respondennya yang percaya akan kehidupan setelah kematian. Kenya melengkapi daftar tiga besar dengan tingkat kepercayaan sebesar 80%.
Negara tetangga Filipina berada di peringkat keempat dengan 78% respondennya percaya akan kehidupan setelah kematian. Urutan berikutnya diisi oleh Bangladesh (77%), Ghana (74%), Malaysia (74%), Nigeria (71%), Amerika Serikat (70%), dan Meksiko (69%).
Sebaliknya, Swedia jadi negara dengan kepercayaan terhadap kehidupan alam baka terendah dari negara-negara dalam survei, dengan hanya 38% respondennya yang percaya. Kepercayaan di India juga rendah, sebesar 43%.
Konsep kehidupan setelah kematian tidak dijelaskan dalam survei kepada responden. Banyak yang beranggapan kehidupan setelah kematian berbentuk akhirat mencakup surga dan neraka, namun ada pula yang percaya akan reinkarnasi.
Konsep alam baka ini mendorong seseorang untuk hidup sebaik dan semaksimal mungkin, “menabung” perbuatan baik agar bisa mendapat tempat yang aman di akhirat nanti, karena semua perbuatan, baik maupun buruk, akan dipertanggungjawabkan akhirnya.
Sejalan dengan itu, menurut survei yang sama, Indonesia jadi negara kedua di dunia yang percaya bahwa agama adalah hal paling penting dalam hidupnya, dengan 94% responden berpandangan demikian. Bangladesh memuncaki daftar dengan 97%. Di bawah Indonesia, ada Kenya (92%), Sri Lanka (91%), Filipina (88%), dan Malaysia (86%).
Tidak hanya itu, 74% responden Indonesia juga percaya bahwa hewan atau benda tertentu bisa mengandung energi spiritual di dalamnya, mencerminkan kentalnya kepercayaan dalam negeri.
Baca Juga: Perkembangan Penganut Agama di Indonesia dalam Seperempat Abad
Sumber:
https://www.pewresearch.org/religion/2025/05/06/beliefs-about-the-afterlife/
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor
