Salah satu turnamen bulu tangkis bertitel Super 750, Malaysia Open 2022 baru saja rampung, Minggu (3/7) petang waktu Malaysia. Bermain di Arena Axiata, Kuala Lumpur, tidak ada satu pun wakil tuan rumah yang berhasil tembus babak final.
Pada turnamen BWF World Tour kali ini, tiap nomor pertandingan dimenangkan oleh negara yang berbeda atau tidak ada negara yang merebut lebih dari satu gelar. Nomor tunggal putra dan putri dimenangkan oleh Viktor Axelsen (Denmark) dan Rachanok Intanon (Thailand).
Sementara ganda putra dan putri dimenangkan oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia). Kemudian, nomor ganda campuran dimenangkan oleh pasangan China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong.
Kampiun Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, Viktor Axelsen kembali meraih podium tertinggi di ajang Malaysia Open 2022 setelah mengalahkan Kento Momota di partai final dengan skor 21-4 dan 21-7. Axelsen menembus final setelah mengalahkan Jonatan Christie, sementara Momot mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Kemudian, finalis Indonesia Masters 2022 Ratchanok Intanon akhirnya berhasil merebut gelar setelah mengalahkan unggulan keempat dunia asal China, Chen Yu Fei dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-16. Di semifinal, Intanon juga mengalahkan wakil China lain, yakni Wang Zhi Yi, sementara Chen Yu Fei mengalahkan wakil China Taipei, Tai Tzu Ying.
Ganda putra Indonesia Fajar/Rian gagal mengambil gelar setelah dikalahkan oleh Hoki/Kobayashi dengan skor 24-22, 16-21, dan 21-9. Kedua pasangan ini berhasil menembus final setelah menumbangkan wakil tuan rumah yakni Goh/Izzuddin (Fajar/Rian) dan Chia/Soh (Hoki/Kobayashi).
Sementara itu, wakil Indonesia lain di final yakni Apri/Fadia berhasil mendapatkan gelar turnamen super 750 pertamanya setelah mengalahkan wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengans kor 21-18, 12-21, dan 21-19. Pada babak semifinal, Apri/Fadia berhasil mengalahkan Jeong/Kim (Korea) dan Zhang/Zheng mengalahkan unggulan kelima dunia asal Jepang, Matsumoto/Nagahara.
Di nomor ganda campuran, Zheng/Huang merebut gelar kelimanya di tahun ini setelah mengalahkan unggulan pertama dunia asal Thailand, Puavaranukroh/Taerattanachai dengan skor 21-13 dan 21-18. Zheng/Huang berhasil menembus final setelah mengalahkan wakil Denmark, Christiansen/Boje, sementara wakil Thailand tersebut mengalahkan unggulan keempat dunia asal China, Wang/Huang.
Dengan hasil ini, maka China menjadi negara yang memiliki wakil terbanyak di semifinal dengan rincian satu juara, dua finalis, dan dua semifinalis. Jepang, Thailand, dan Indonesia mengikutinya dengan masing-masing satu wakil di podium tertinggi, peringkat dua, dan semifinalis.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya
