Kompetisi bulu tangkis dunia terbesar yang rutin diselenggarakan Indonesia, Indonesia Open 2023 baru saja rampung, Minggu (18/6). Sayangnya, tidak ada wakil Indonesia satu pun yang berhasil meraih juara pada ajang kali ini.
Satu-satunya wakil Indonesia di final, Anthony Sinisuka Ginting harus takluk dari pemenang tunggal putra 2 edisi terakhir asal Denmark, Viktor Axelsen. Ini menjadi kali kedua secara berturut-turut tak ada wakil Indonesia di podium tertinggi setelah pada tahun lalu juga harus dialami. Bahkan, pada tahun lalu tak ada wakil Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal.
Di nomor tunggal putra, Axelsen berhasil mengoleksi gelar ketiganya di Indonesia Open secara berturut-turut sejak 2021 lalu di Bali. Axelsen berhasil mengalahkan Ginting dua gim langsung dengan skor akhir 21-14 dan 21-13.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo yang turut hadir dan mengalungkan medali pada laga nomor tunggal putra ini tetap bersyukur dan bangga Ginting bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik, meskipun harus kalah. Menurutnya, ini jadi langkah awal Ginting untuk bisa raih emas di Olimpiade 2024 Paris mendatang.
"Ini sangat kita banggakan, tadi permainannya sangat ketat sebenarnya, tapi hari ini kita menghadapi nomor satunya di dunia. Ini persiapan Ginting menuju juara dunia, saya yakin karena tadi perkembangannya lebih baik, semoga di next seriesnya Ginting bisa mengalahkan Axelsen," kata Menpora Dito dilansir situs resmi Kemenpora, Minggu (18/6).
"Saya sangat optimis karena kita sudah mendapatkan ujian terberatnya, jadi di Olimpiade ini hanya butuh persiapan yang lebih naik lagi dan keberuntungan juga khususnya, insyaallah kita dapat emas," lanjut Dito.
Di tunggal putri, ada wakil China Chen Yufei yang juga berhasil menjadi juara setelah mengalahkan wakil Spanyol Carolina Marin di final dengan skor akhir 21-18 dan 21-19. Pada nomor ganda putra, wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil meraih gelar Super 1000 pertamanya setelah mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor akhir 21-17 dan 21-18.
Pada nomor ganda putri, pertarungan Asia Timur terjadi antara wakil Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee berhasil menang dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor akhir 22-20 dan 21-10. Sementara itu, pada nomor ganda campuran wakil China Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil menang atas wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor akhir 21-14 dan 21-11.
Dengan hasil ini, ada dua wakil China yang berhasil meraih podium tertinggi, disusul satu wakil Denmark, India, dan Korea Selatan. Para pemenang berhak mendapatkan poin sebesar 12.000 dan finalis lain mendapatkan poin sebesar 10.200.
Selain itu, para pemenang juga berhak mendapatkan hadiah uang sebesar $87.500 untuk kategori tunggal dan $92.500 untuk kategori ganda. Sementara itu, finalis lainnya mendapatkan hadiah uang sebesar $42.500 untuk kategori tunggal dan $43.750 untuk kategori ganda.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Editor
