Menjelang Idul Adha, umat Islam di Indonesia mulai mempersiapkan ibadah kurban sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, berapa harga kambing kurban tahun ini?
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan panduan harga kurban untuk memudahkan masyarakat dalam merencanakan ibadah ini.
“BAZNAS memberi kemudahan untuk masyarakat yang ingin berkurban,” ujarnya lewat laporan tertulis, Rabu (28/5/2025).
Harga hewan kurban setiap tahun berfluktuasi karena dipengaruhi oleh kondisi pasar, ketersediaan stok, dan faktor logistik. Dengan memahami informasi ini, umat Islam dapat merencanakan kurban dengan lebih baik, baik dari segi anggaran maupun pemilihan hewan yang sesuai syariat.
Baca Juga: Harga Kambing Kurban Idul Adha 2025 Mulai Rp1,3 Juta, Cek Daftar Lengkapnya!
Kisaran Harga Kurban 2025
Berdasarkan data BAZNAS dan informasi dari lapak hewan kurban, harga kambing kurban tahun 2025 bervariasi tergantung wilayah dan jenis hewan. Di wilayah Jabodetabek, harga kurban kambing jantan lokal dengan berat 25-40 kg berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000, dengan harga lebih tinggi untuk kambing yang lebih besar dan sehat. Sementara itu, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, harga lebih terjangkau, mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000 karena melimpahnya stok dari peternakan lokal.
Di wilayah Sumatra dan Kalimantan, harga kambing kurban cenderung lebih mahal karena biaya transportasi tambahan dari Pulau Jawa. Untuk wilayah Indonesia Timur seperti NTT dan Papua, harga bisa mencapai Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 akibat terbatasnya pasokan lokal.
“Harga kambing kurban di daerah kami lebih tinggi karena ketergantungan pada kiriman dari luar pulau,” ujar BAZNAS dalam laporan tertulisnya.
BAZNAS sendiri menetapkan harga kurban sebagai berikut: domba/kambing (27-29 kg) Rp3.000.000, sapi 1/7 ekor (220-270 kg) Rp3.000.000, sapi utuh (220-250 kg) Rp21.000.000, kaleng 1 sapi (250 kaleng) Rp21.000.000, kambing Palestina (±35 kg) Rp7.200.000, dan domba Palestina (±50 kg) Rp9.700.000. Informasi ini membantu umat Islam menyesuaikan anggaran dan memilih hewan kurban yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Tips Membeli Kambing Kurban yang Sesuai Syariat
Memilih kambing kurban yang sesuai syariat adalah langkah penting untuk memastikan ibadah diterima Allah SWT. Pertama, pastikan kambing dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan berusia minimal satu tahun atau telah memiliki sepasang gigi tetap, karena ini adalah syarat sah kurban. Selain itu, membeli dari sumber terpercaya seperti peternak lokal atau lembaga kurban resmi.
Kedua, periksa langsung hewan kurban sebelum membeli untuk memastikan kondisinya sesuai dengan harga yang ditawarkan. Jika membeli secara online atau melalui lembaga, pastikan spesifikasi kambing, termasuk berat dan riwayat kesehatannya, dijelaskan secara rinci.
“Pastikan Anda mengetahui detail spesifikasi kambing yang dibeli agar lebih transparan dan amanah,” tulis BAZNAS.
Ketiga, sesuaikan pilihan kambing dengan kemampuan finansial tanpa mengesampingkan syarat syariat. Harga kambing yang mahal bukan jaminan ibadah lebih baik, tetapi kualitas dan kesesuaian dengan syariat adalah yang utama.
Panduan Berkurban Sesuai Ajaran Islam
Ibadah kurban bukan hanya soal membeli hewan, tetapi juga tentang niat ikhlas dan tata cara yang sesuai syariat. Kurban harus dilakukan dengan niat semata-mata karena Allah, bukan untuk pamer atau status sosial. Waktu penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha hingga hari tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah), dan umat Islam perlu memastikan hewan sudah dibeli dan siap sebelum hari-H.
Dalam Islam, satu ekor kambing cukup untuk satu orang yang berkurban, sementara sapi dapat dibagi hingga tujuh orang. Penyembelihan sebaiknya dilakukan sendiri jika mampu, dengan membaca doa dan niat kurban, tetapi boleh diwakilkan jika tidak memungkinkan.
“Semangat kurban adalah berbagi, bukan tentang menunjukkan berapa harga kambing kurban yang dibeli,” tegas BAZNAS.
Daging kurban harus dibagikan kepada fakir miskin, keluarga, dan tetangga, mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Dengan memahami panduan ini, umat Islam dapat menjalankan ibadah kurban dengan penuh makna dan sesuai ajaran Islam, menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Siap-siap Idul Adha, Ini Harga Kambing Kurban Terbaru 2025
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor
