Dominasi Iklan Sirup di Bulan Ramadan, Marjan Jadi Minuman Terlaris

Dari berbagai brand yang bersaing, Marjan berhasil mencuri perhatian dan menjadi produk sirup terlaris.

Dominasi Iklan Sirup di Bulan Ramadan, Marjan Jadi Minuman Terlaris Iklan Marjan Saat Bulan Ramadan | Tangkapan Layar/Youtube Marjan Boudoin

Bulan Ramadan identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah berbuka puasa dengan sajian minuman manis. Di Indonesia, sirup menjadi favorit banyak keluarga, baik untuk menu berbuka puasa maupun acara spesial lainnya. Dari berbagai brand yang bersaing, Marjan berhasil mencuri perhatian dan menjadi produk sirup terlaris.

Survei GoodStats dan Compas membuktikan bahwa produk Marjan tidak hanya laris sebagai menu berbuka dan disajikan saat Idulfitri. Namun, produk dengan iklan yang memiliki visual efek ciamik ikut mendominasi di market e-commerce tanah air.

Kalahkan Soft Drink

Produk Minuman Terlaris saat Idul Fitri
Produk Minuman Terlaris saat Idulfitri | GoodStats

Berdasarkan survei terbaru dari GoodStats yang dilakukan pada 17-28 Februari 2025, Marjan dipilih oleh 42,2% responden sebagai sirup pilihan utama mereka saat menyambut Idulfitri. Ini menempatkannya jauh di atas pesaing-pesaingnya, seperti ABC Squash dan ABC Special Grade yang masing-masing meraih angka 19% dan 13%.

Salah satu temuan menarik dari survei ini adalah preferensi masyarakat yang lebih memilih sirup dibandingkan soft drink. Brand sirup, seperti Marjan, mengungguli soft drink yang berada di papan tengah bawah, seperti Coca-Cola (9%), Fanta (6,2%), dan Sprite (5%). Hal ini menandakan bahwa sirup masih menjadi pilihan utama untuk menciptakan minuman manis yang menyegarkan, terutama selama bulan Ramadan.

Marjan Pimpin Pasar E-Commerce

Jus Sirup Terlaris di E-Commerce
Jus Sirup Terlaris di E-Commerce | GoodStats

Popularitas Marjan tidak hanya tercermin dari hasil survei GoodStats, tetapi juga nyata terbukti di pasar online. Tahun lalu, menurut data dari Compas.co.id yang memantau penjualan sirup di platform e-commerce Tokopedia, Marjan mendominasi pasar dengan market share mencapai 40,9%. Angka ini menunjukkan betapa kuatnya posisi Marjan di pasar digital, menjadikannya produk pilihan utama konsumen yang mencari sirup berkualitas menjelang Ramadan.

Marjan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan menawarkan berbagai varian rasa yang dapat memenuhi beragam selera. Keberhasilan ini juga berkat strategi pemasaran yang efektif, termasuk promosi dan penawaran menarik yang berhasil menarik perhatian konsumen di iklan musiman di stasiun televisi Indonesia.

Meski Marjan unggul, persaingan di pasar sirup tidak kalah ketat. DRiPP Flavour, misalnya, berhasil menempati posisi kedua dengan market share 6,21%. Keberhasilan DRiPP Flavour dapat dijelaskan melalui pemasaran yang cerdas dan berbagai varian rasa yang unik, memungkinkan mereka untuk menciptakan pengalaman berbeda bagi para konsumen. Monin, di urutan ketiga dengan market share 5,18%, juga berhasil menarik minat konsumen melalui rasa yang berkualitas dan konsep pemasaran yang inovatif.

Sirup ABC, yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak keluarga, meskipun berada di peringkat keempat dengan market share 3,65%. Kualitas dan kenangan manis bersama sirup ABC menjadikannya pilihan yang tak lekang oleh waktu. 

Merek sirup lainnya seperti DaVinci, Tropicana Slim, dan Delifru juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. DaVinci, yang berada di posisi kelima dengan market share 3,40%, dikenal dengan berbagai varian rasa eksotis yang memikat konsumen. Tropicana Slim, yang meraih market share 2,95%, terus mengembangkan penjualannya dengan berbagai promosi menarik, sementara Delifru berhasil memikat konsumen dengan harga yang terjangkau dan beragam pilihan rasa, menempati urutan ketujuh dengan market share 2,66%.

Pengambilan Data

Survei GoodStats melibatkan 1.000 responden dari 34 provinsi di Indonesia ini menunjukkan bahwa sirup lebih banyak dipilih dibandingkan dengan soft drink. Sebagai contoh, Coca-Cola hanya dipilih oleh 9% responden, Fanta 6,2%, dan Sprite 5%. Ini membuktikan bahwa sirup, khususnya Marjan, tetap menjadi pilihan utama untuk menemani momen berbuka puasa.

Sementara itu, Compas melakukan pengambilan data melalui platform Tokopedia dengan memanfaatkan fitur "Official Shop". Data yang dikumpulkan di-filter khusus berdasarkan kategori jus sirup yang terdapat di toko-toko resmi, memastikan bahwa informasi yang diperoleh lebih akurat dan relevan dengan pasar yang sedang dianalisis.

Baca Juga: Survei GoodStats: Bagaimana Publik Indonesia Rayakan Ramadan & Idulfitri 2025?

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

Meneropong Stabilitas Industri Makanan & Minuman di Era Digital

Perubahan pola konsumsi membuat usaha penyedia makan minum berkembang pesat, inovasi tiada henti dibutuhkan dalam persaingan ketat untuk keberlangsungan usaha.

Kuliner Indonesia Masuk Daftar 100 Makanan Terbaik di Dunia 2024

Hidangan Indonesia, khususnya khas Pulau Jawa dan Sumatra, berhasil masuk dalam daftar 100 Best Food Regions versi TasteAtlas Awards.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook