Di Banding Negara Lain, Tingkat Kepercayaan Masyarakat Indonesia Terhadap Politikus Cukup Tinggi

Dengan rata-rata kepercayaan masyarakat global terhadap politikus di angka 14%, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia mencapai 24%

Di Banding Negara Lain, Tingkat Kepercayaan Masyarakat Indonesia Terhadap Politikus Cukup Tinggi Ilustrasi politikus Indonesia │ Instagram @puanmaharaniri

Di banding dengan negara lain, Indonesia memiliki tingkat kepercayaan terhadap politikus yang cukup tinggi. Dengan rata-rata kepercayaan masyarakat global terhadap politikus yang hanya di angka 14%, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap politisi atau politikus mencapai 24%.

Ini artinya, Indonesia menjadi 3 negara teratas yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi terhadap politikus dari 31 negara yang menjadi sampel penelitian.

Data tersebut dapat dilihat melalui publikasi Ipsos, sebuah perusahaan riset pasar multinasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis. Survei yang melibatkan 22.816 orang dewasa dari 31 negara dunia ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap 18 jenis profesi.

Ipsos mengambil jumlah sampel dengan kriteria usia berbeda di masing-masing negara. Di Indonesia, kriteria sampel yang turut memberikan pendapat merupakan 500 orang yang berusia 21-74 tahun, tinggal di perkotaan, lebih berpendidikan, dan/atau lebih makmur dibandingkan populasi umum. Alasannya, orang-orang tersebut dipandang sebagai cerminan pandangan dari segmen populasi yang lebih “terhubung” dengan profesi-profesi tersebut.

Hasilnya, selama bertahun-tahun profesi dokter menjadi profesi yang paling dipercaya oleh masyarakat dunia. Tingkat kepercayaan terhadap dokter mencapai 58%, satu tingkat di atas ilmuwan yang memilliki tingkat kepercayaan mencapai 57%.

Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap politisi atau politikus secara umum hanya 14% sehingga menjadi profesi paling tidak dipercaya. Skor ketidakpercayaan masyarakat global terhadap politikus mencapai 60%, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu.

“Dokter dan ilmuwan sekali lagi menduduki peringkat teratas dalam daftar profesi paling tepercaya di dunia, seperti yang telah mereka lakukan dalam setiap gelombang penelitian ini sejak tahun 2018. Kami melihat pola serupa terjadi pada profesi yang paling tidak dapat dipercaya di dunia – politisi, pejabat pemerintah, dan eksekutif periklanan. Namun, ketiganya telah mencatat sedikit peningkatan dalam skor terpercaya mereka selama waktu tersebut,” jelas Mike Clemence, seorang peneliti di Ipsos, dikutip dari Ipsos, Senin (20/11).

Beberapa negara dengan tingkat kepercayaan terharap politisi yang cukup tinggi/Ipsos

India tercatat menjadi negara dengan skor kepercayaan terhadap politikus tertinggi, yakni 33%. Skor ketidakpercayaan terhadap politikus juga cenderung lebih kecil dibandingkan negara-negara lain, yakni 38%. Ini juga berarti skor ketidakpercayaan masyarakat India jauh di bawah skor rata-rata masyarakat global yang mencapai 60%.

Tingkat kepercayaan masyarakat India terhadap politikus di negaranya diduga disebabkan kestabilan politik tersebut. Akibatnya, berbagai target nasional dan ekonomi dapat tercapai. Bahkan, berdasarkan tulisan Antara.com, negara India saat ini menjadi salah satu bintang ekonomi baru dunia yang mampu memukau para ekonom dan investor global.

Selain India, Singapura juga turut menjadi negara dengan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap politisi. Skor kepercayaan negara tersebut mencapai 30% dengan ketidakpercayaan yang hanya mencapai 27%. Hal ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi politik di Singapura yang terkenal stabil.

Indonesia menjadi negara ketiga yang memiliki tingkat kepercayaan terhadap politikus cukup tinggi, skor kepercayaannya 24%. Meski demikian, skor ketidakpercayaannya juga cukup tinggi, tembus hingga di angka 50%. 

Tingkat Kepercayaan Selalu Rendah, Peneliti: Parpol dan DPR Enggan Berubah

Ketidakpercayaan terhadap politik juga tampak pada Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023. Skor optimisme masyarakat, khususnya pemuda di bidang politik dan hukum hanya mencapai 5,72. Angka tersebut berada jauh di bawah rata-rata Indeks Optimisme sebesar 7,77.

Ini artinya, masyarakat Indonesia pesimis dengan kondisi dan kualitas politik dan hukum di negara yang disebut sebagai “Negara Hukum”.

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politik di Indonesia yang cukup rendah tercatat ajeg tiap tahunnya di berbagai survei. Saking ajegnya ketidakpercayaan publik terhadap parpol dan DPR, Lucius Karus, seorang peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) berpandangan bahwa parpol dan DPR enggan melakukan perubahan untuk mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Jangan-jangan karena hasil survei selalu sama lalu parpol dan DPR merasa bahwa itu sudah takdir mereka. Karena takdir ya sudahlah, terima saja. Toh dengan tingkat kepercayaan publik yang selalu rendah saja, kekuasaan mereka tetap saja menentukan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, hasil survei yang tidaka menunjukkan perbaikan itu menandakan bahwa parpol dan DPR seakan tidak peduli dengan penilaian publik, bahkan cenderung asik sendiri.

"Publik tak percaya parlemen dan parpol, sebaliknya parpol dan parlemen tak peduli dengan publik. Ini yang membuat penilaian dari berbagai lembaga survei soal tingkat kepercayaan lembaga ini tak mendorong perubahan sedikit pun," imbuhnya.

"Keasyikan parlemen dan parpol ini mudah terlihat pada kebijakan-kebijakan yang mereka hasilkan," tutup Lucius.

Penulis: Aslamatur Rizqiyah
Editor: Editor

Konten Terkait

Menilik Kembali Kabar Karhutla Di Indonesia

Sebagai negara dengan kawasan hutan mencapai 51,2% dari total daratan, kebakaran hutan menjadi sesuatu yang rentan terjadi.

7 Gempa Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia

Indonesia sangat rentan terhadap gempa bumi karena letak geografisnya yang berada di Zona Gempa Pasifik.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X